Semarang (Antaranews Jateng) - Ketua KONI Jawa Tengah Subroto belum melihat adanya keseriusan Pemerintah Provinsi Jateng untuk meraih prestasi dalam PON 2020 di Papua.

Menurut Subroto di Semarang, Jateng, Kamis, KONI hanya memperoleh alokasi anggaran Rp10 miliar pada tahun jni.

Jumlah tersebut, lanjut dia, bahkan kalah dengan alokasi anggaran di tingkat kabupaten/kota yang mencapai lebih dari jumlah itu.

Ia mengakui alokasi anggaran yang mencapai Rp20 miliar di APBD provinsi ini memang diperuntukkan bagi penyelenggaran Pekan Olahraga Provinsi.

Namun, menurut dia, kondisi tersebut berdampak terhadap kesiapan Jawa Tengah dalam menghadapi PON.

"Untuk merebut PON tentu harus ada pelatda yang berjalan, namun faktanya saat ini tidak ada. Bagaimana bisa meraih prestasi optimal," katanya.

Oleh karena itu, ia mengharapkan dukungan pemerintah provinsi, khususnya berkaitan dengan penganggaran.
"2019-2020 tekankan masalah anggaran sehingga di 2019 nanti bisa dianggarkan untuk pelatda," katanya.

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024