Solo (Antaranews Jateng) - Masyarakat menyambut hangat beroperasinya Kereta Api Solo Ekspres yang melayani rute Solo Balapan-Kutoarjo karena fasilitasnya yang cukup lengkap.
"Saya memang ingin mencoba, katanya ini untuk KA bandara ya, tetapi karena jalur belum jadi sementara untuk Solo-Kutoarjo dulu," kata salah satu penumpang Krisna di Solo, Kamis.
Ia mengatakan untuk getaran mesin juga cukup halus sehingga penumpang lebih nyaman.
"Suaranya halus, mungkin karena kereta baru," katanya.
Senada, penumpang lain Ilham mengatakan sudah menunggu cukup lama beroperasinya KA Solo Ekspres. Ia yang merupakan pecinta kereta api, cukup senang karena fasilitas di dalam KA yang cukup memadai.
"AC-nya juga benar-benar dingin. Tempat duduknya juga nyaman," katanya.
Sementara itu, pada peresmian KA Solo Ekspres di Stasiun Solo Balapan, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan KA tersebut merupakan wujud pelayanan negara kepada masyarakat.
"Pemerintah wajib menyediakan transportasi umum untuk masyarakat. Minimal orang Kutoarjo yang ingin ke Solo tidak perlu naik bus lagi. Mudah-mudahan juga kunjungan wisatawan dari Kutoarjo ke Solo makin banyak," katanya.
Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI Zulfikri mengatakan KA tersebut memberikan alternatif bagi masyarakat dalam bertransportasi khususnya dengan kereta api.
"Selain KA Prameks yang telah sekian lama menjadi kereta andalan warga Solo, Yogya, Kutoarjo, dan sekitarnya, kini PT KAI menghadirkan satu KA baru yakni KA Solo Ekspres," katanya.
Ia mengatakan selama empat hari yaitu tanggal 17-20 Mei KAI menggratiskan tiket bagi para penumpang. Setelah masa gratis, mulai 21 Mei 2018 PT KAI akan mulai menerapkan tarif promo sebesar Rp40.000/penumpang untuk rute Stasiun Kutoarjo-Solo Bapalan (PP) dan Rp30.000/penumpang untuk rute Stasiun Kutoarjo-Yogyakarta (PP) atau Stasiun Yogyakarta-Solo Balapan (PP).
"Selanjutnya, khusus untuk perjalanan KA ini pada masa angkutan Lebaran yakni tanggal 5-26 Juni 2018, PT KAI akan mengenakan tarif Rp60.000/penumpang untuk rute Kutoarjo-Solo Balapan (PP) dan Rp45.000/penumpang untuk rute Stasiun Kutoarjo-Yogyakarta (PP) atau Stasiun Yogyakarta-Solo Balapan (PP)," katanya.
"Saya memang ingin mencoba, katanya ini untuk KA bandara ya, tetapi karena jalur belum jadi sementara untuk Solo-Kutoarjo dulu," kata salah satu penumpang Krisna di Solo, Kamis.
Ia mengatakan untuk getaran mesin juga cukup halus sehingga penumpang lebih nyaman.
"Suaranya halus, mungkin karena kereta baru," katanya.
Senada, penumpang lain Ilham mengatakan sudah menunggu cukup lama beroperasinya KA Solo Ekspres. Ia yang merupakan pecinta kereta api, cukup senang karena fasilitas di dalam KA yang cukup memadai.
"AC-nya juga benar-benar dingin. Tempat duduknya juga nyaman," katanya.
Sementara itu, pada peresmian KA Solo Ekspres di Stasiun Solo Balapan, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan KA tersebut merupakan wujud pelayanan negara kepada masyarakat.
"Pemerintah wajib menyediakan transportasi umum untuk masyarakat. Minimal orang Kutoarjo yang ingin ke Solo tidak perlu naik bus lagi. Mudah-mudahan juga kunjungan wisatawan dari Kutoarjo ke Solo makin banyak," katanya.
Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI Zulfikri mengatakan KA tersebut memberikan alternatif bagi masyarakat dalam bertransportasi khususnya dengan kereta api.
"Selain KA Prameks yang telah sekian lama menjadi kereta andalan warga Solo, Yogya, Kutoarjo, dan sekitarnya, kini PT KAI menghadirkan satu KA baru yakni KA Solo Ekspres," katanya.
Ia mengatakan selama empat hari yaitu tanggal 17-20 Mei KAI menggratiskan tiket bagi para penumpang. Setelah masa gratis, mulai 21 Mei 2018 PT KAI akan mulai menerapkan tarif promo sebesar Rp40.000/penumpang untuk rute Stasiun Kutoarjo-Solo Bapalan (PP) dan Rp30.000/penumpang untuk rute Stasiun Kutoarjo-Yogyakarta (PP) atau Stasiun Yogyakarta-Solo Balapan (PP).
"Selanjutnya, khusus untuk perjalanan KA ini pada masa angkutan Lebaran yakni tanggal 5-26 Juni 2018, PT KAI akan mengenakan tarif Rp60.000/penumpang untuk rute Kutoarjo-Solo Balapan (PP) dan Rp45.000/penumpang untuk rute Stasiun Kutoarjo-Yogyakarta (PP) atau Stasiun Yogyakarta-Solo Balapan (PP)," katanya.