Semarang (Antaranews Jateng) – PLN Distribusi Jawa Tengah & DIY memastikan pasokan listrik di wilayah Jawa Tengah dan DIY aman selama Ramadhan.

"Kami telah menyiapkan antisipasi agar pasokan listrik tetap aman selama Ramadhan, tidak ada pemadaman. Kami terus berusaha memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat dapat beribadah dengan nyaman," kata Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan Hardian Sakti di Semarang, Rabu.

Hardian Sakti menyebutkan suplai listrik di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta kondisi aman dengan pasokan sebesar 4.617 MW, perkiraan beban 3.679 MW dan cadangan sebesar 938 MW.

PLN, lanjut Hardian Sakti, terus memonitor sistem kelistrikan secara realtime untuk memastikan pasokan dapat terdistribusi dengan baik karena tren beban puncak pada saat bulan Ramadhan biasanya mengalami pergeseran, dari semula pukul 19:00 WIB sampai 22:00 WIB untuk beban puncak malam serta pukul 10:00 WIB sampai 17:00 WIB menjadi pukul 03:00 WIB sampai 06:00 WIB, karena perubahan pola masyarakat yang melaksanakan ibadah sholat tarawih dan makan sahur.

Hardian Sakti menambahkan selain pasokan, PLN juga telah menyiapkan pengamanan dari segi pasukan dengan serempak, seluruh Area PLN se-Jawa Tengah dan DIY menggelar apel besar untuk memastikan kondisi personil dan peralatan dalam keadaan prima.

Rangkaian kegiatan apel diawali dengan upacara bersama, para peserta kemudian mendapat pengarahan lebih lanjut mengenai kondisi pengamanan kelistrikan, proyeksi kemungkinan gangguan, hingga strategi pemulihan akibat gangguan.

Total sebanyak 2.200 personil se-Jawa Tengah dan DIY yang terdiri dari Tim Pelayanan Teknik (Yantek), Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), dan Tim Pemeliharaan disiagakan untuk menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri. Tim tersebut didukung oleh 429 Armada yang terdiri dari mobil operasional, mobil PDKB, crane, dan motor Unit Reaksi Cepat (URC).

"Meskipun kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama kami, tapi keselamatan dan kesehatan kerja pekerja tidak boleh dilupakan. Para petugas wajib bekerja sesuai SOP dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dalam bertugas," demikian Hardian Sakti.

 

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024