Pati (Antaranews Jateng) - Penyaluran bantuan sosial beras untuk keluarga sejahtera di wilayah Keresidenan Pati, Jawa Tengah, yang tersebar di lima kabupaten untuk alokasi Januari hingga Mei 2018 mencapai 97 persen.
"Total alokasi bansos Rastra selama lima bulan tersebut mencapai 16,96 juta kilogram, sedangkan yang tersalur sebanyak 16,40 juta kg atau 97 persen," kata Kepala Perum Bulog Subdivre II Pati Muhammad Taufiq di Pati, Rabu.
Ia mengatakan penyaluran bansos Rastra tersebut meliputi Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Rembang dan Blora dengan alokasi bansos rastra berbeda-beda.
Dari kelima kabupaten tersebut, tercatat ada tiga kabupaten yang penyaluran untuk alokasi bulan Januari hingga Mei 2018 mencapai 100 persen.
Ketiga kabupaten tersebut, yakni Kabupaten Pati, Jepara dan Blora, sedangkan dua kabupaten lainnya masih dalam proses penyaluran.
Jumlah penerima bansos Rastra untuk kelima kabupaten di wilayah Keresidenan Pati selama 2018, meliputi Kabupaten Pati sebanyak 96.585 keluarga penerima manfaat (KPM), Kabupaten Kudus sebanyak 35.166 KPM, Kabupaten Jepara 77.036 KPM, Kabupaten Rembang 69.904 KPM dan Kabupaten Blora 76.019 KPM.
Untuk penyaluran hingga Mei 2018, katanya, sudah beres karena tersalurkan seluruhnya untuk kelima kabupaten tersebut.
Sementara untuk penyaluran bansos alokasi Mei 2018, kata dia, memang masih menyisakan dua kabupaten yang belum mencapai 100 persen.
Jumlah beras yang diterima untuk setiap KPM sebanyak 10 kilogram per bulan dan diterima secara gratis tanpa ada tebusan karena program subsidi Rastra saat ini telah bertransformasi menjadi bantuan sosial rastra dan bantuan pangan nontunai.
Terkait dengan stok beras, kata Taufiq, aman hingga beberapa bulan ke depan dan saat ini juga tengah melakukan penyerapan beras petani melalui mitra Bulog.
Stok fisik per 10 Mei 2018 mencapai 14,64 juta kilogram beras yang tersimpan di sejumlah gudang milik Bulog Pati yang tersebar di Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Rembang dan Blora.
Sementara penyepan beras hingga 10 Mei 2018 terealisasi sebesar 21,8 persen atau 17.001 ton dari target 78.156 ton setara beras.
"Total alokasi bansos Rastra selama lima bulan tersebut mencapai 16,96 juta kilogram, sedangkan yang tersalur sebanyak 16,40 juta kg atau 97 persen," kata Kepala Perum Bulog Subdivre II Pati Muhammad Taufiq di Pati, Rabu.
Ia mengatakan penyaluran bansos Rastra tersebut meliputi Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Rembang dan Blora dengan alokasi bansos rastra berbeda-beda.
Dari kelima kabupaten tersebut, tercatat ada tiga kabupaten yang penyaluran untuk alokasi bulan Januari hingga Mei 2018 mencapai 100 persen.
Ketiga kabupaten tersebut, yakni Kabupaten Pati, Jepara dan Blora, sedangkan dua kabupaten lainnya masih dalam proses penyaluran.
Jumlah penerima bansos Rastra untuk kelima kabupaten di wilayah Keresidenan Pati selama 2018, meliputi Kabupaten Pati sebanyak 96.585 keluarga penerima manfaat (KPM), Kabupaten Kudus sebanyak 35.166 KPM, Kabupaten Jepara 77.036 KPM, Kabupaten Rembang 69.904 KPM dan Kabupaten Blora 76.019 KPM.
Untuk penyaluran hingga Mei 2018, katanya, sudah beres karena tersalurkan seluruhnya untuk kelima kabupaten tersebut.
Sementara untuk penyaluran bansos alokasi Mei 2018, kata dia, memang masih menyisakan dua kabupaten yang belum mencapai 100 persen.
Jumlah beras yang diterima untuk setiap KPM sebanyak 10 kilogram per bulan dan diterima secara gratis tanpa ada tebusan karena program subsidi Rastra saat ini telah bertransformasi menjadi bantuan sosial rastra dan bantuan pangan nontunai.
Terkait dengan stok beras, kata Taufiq, aman hingga beberapa bulan ke depan dan saat ini juga tengah melakukan penyerapan beras petani melalui mitra Bulog.
Stok fisik per 10 Mei 2018 mencapai 14,64 juta kilogram beras yang tersimpan di sejumlah gudang milik Bulog Pati yang tersebar di Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Rembang dan Blora.
Sementara penyepan beras hingga 10 Mei 2018 terealisasi sebesar 21,8 persen atau 17.001 ton dari target 78.156 ton setara beras.