Purwokerto (Antaranews Jateng) - Perum Bulog Banyumas, Jawa Tengah telah menyiapkan sejumlah komoditas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan, kata Kepala Bulog Subdivisi Regional Banyumas Sony Supriyadi.

"Kami punya stok beras medium yang cukup banyak, sekitar 13 ribu ton. Kalau beras premium, kami siap membeli untuk dijual kembali dan selama ini sudah sekitar 120 ton," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.

Ia mengatakan komoditas lain yang telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan di antaranya gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, dan daging kerbau.

Menurut dia, penyediaan daging kerbau itu sebagai alternatif bagi konsumen yang tidak mampu membeli daging sapi karena harganya yang mahal.

"Kami tidak menyaingi daging sapi, tetapi kami berupaya untuk menyeimbangkan dalam artian substitusi apabila masyarakat menginginkan daging dengan harga yang lebih murah," jelasnya.

Ia mengatakan daging kerbau itu dijual dengan harga Rp80.000 per kilogram dan hingga saat ini masih tersedia sekitar 3.000 kilogram.

Menurut dia, pihaknya akan mengajukan penambahan daging kerbau jika ternyata jumlah tersebut masih kurang.

Disinggung mengenai kemungkinan Bulog Banyumas akan menggelar operasi pasar selama bulan Ramadhan, Sony mengatakan kegiatan tersebut sebenarnya sudah dilakukan selama ini seperti di Pasar Wage dan Pasar Manis, Purwokerto, serta Pasar Gede dan Pasar Sidodadi, Cilacap.

Dalam hal ini, kata dia, Bulog menjual beras kualitas medium di pasar-pasar tersebut dengan harga eceran tertinggi Rp8.900 per kilogram.

"Selama Ramadhan, kami siapkan semuanya. Di sini ada semacam operasi pasar dan GSHP atau Gerakan Stabilisasi Harga Pangan, sehingga di samping beras, kami juga menyediakan komoditas-komoditas lain seperti gula pasir, daging, dan tepung terigu," katanya.

Terkait dengan kegiatan pasar murah, dia sudah ada kerja sama dengan beberapa pemerintah kabupaten dalam rangka penyediaan komoditas untuk dijual dalam kegiatan pasar murah.

 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024