Semarang (Antaranews Jateng) - Kepolisian Resor Kota Besar Semarang memperketat pengamanan geraja-gereja di daerah ini yang akan menggelar ibadah pada Minggu sore menyusul teror bom gereja di Surabaya.

Kaporestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji, di Semarang, Minggu, mengatakan semua personel akan dikerahkan untuk membantu pengamanan.

"Saya perintahkan semaksimal mungkin menerjunkan personel," katanya.

Penjagaan sendiri, kata dia, melibatkan anjing pelacak yang sudah dimulai sejak Minggu pagi.

Ia memgimbau masyarakat untuk berperan aktif menjaga suasana kondusif keamanan Kota Semarang.

"Harus ada andil dari masyarakat untuk menjamin keamanan saudaranya yang sedang menjalankan ibadah," katanya.

Ia meminta masyarakat bersatu melawan teror karena terorisme merupakan musuh bersama.

Sebelumnya, teror bom terjadi di tiga gereja di Surabaya, masing-masing Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela yang beralamat di Jalan Ngagel Madya Utara, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Jemaat Sawahan di Jalan Arjuno, dan Gereja Kristen Indonesia Diponegoro 146 di Jalan Raya Diponegoro.

Jumlah korban tewas sementara dilaporkan mencapai 11 orang.
 

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024