London (Antaranews Jateng) - Asisten Manchester United Rui Faria akan meninggalkan Old Trafford akhir musim ini, kata klub Liga Premier itu seperti dikutip Reuters.
Media massa Inggris melaporkan bahwa pria berusia 42 tahun ini masuk daftar calon pengganti Arsene Wenger yang akan meninggalkan Arsenal setelah selama hampir 22 tahun menangani klub itu.
Faria bekerja sama dengan Jose Mourinho sejak 2001 dan mereka berdua sudah memenangkan 25 gelar juara bersama enam klub.
"Setelah berbagai pertimbangan dan dengan berat hati saya memutuskan kini waktu yang tepat bagi saya untuk lanjut," kata Faria dalam laman United.
"Saya sudah melewati masa 17 tahun yang luar biasa dan tak terlupakan. Tetapi saya kadang merasa membutuhkan waktu yang lebih banyak lagi untuk keluarga sebelum melanjutkan tantangan baru dalam kehidupan profesional saya."
Mourinho memberikan penghormatan kepada mitra setianya itu.
"Murid cerdas yang kini menjadi pakar sepak bola itu telah siap menapaki karir sukses sebagai manajer," kata Mourinho.
"17 tahun di Leiria, Porto, London, Milan, Madrid, London lagi dan Manchester. Berlatih, bermain, melanglang buana, belajar, tertawa dan juga air mata kebahagiaan. Tujuh belas tahun dan anak itu kini telah menjadi manusia."
Mourinho mengaku akan kehilangan sahabatnya itu.
"Ini adalah hal paling sulit bagi saya tetapi kebahagiaan dia lebih penting dan pastinya saya menghormati keputusannya. Berbahagialah saudaraku," tutup Mourinho seperti ditulis Reuters.
Media massa Inggris melaporkan bahwa pria berusia 42 tahun ini masuk daftar calon pengganti Arsene Wenger yang akan meninggalkan Arsenal setelah selama hampir 22 tahun menangani klub itu.
Faria bekerja sama dengan Jose Mourinho sejak 2001 dan mereka berdua sudah memenangkan 25 gelar juara bersama enam klub.
"Setelah berbagai pertimbangan dan dengan berat hati saya memutuskan kini waktu yang tepat bagi saya untuk lanjut," kata Faria dalam laman United.
"Saya sudah melewati masa 17 tahun yang luar biasa dan tak terlupakan. Tetapi saya kadang merasa membutuhkan waktu yang lebih banyak lagi untuk keluarga sebelum melanjutkan tantangan baru dalam kehidupan profesional saya."
Mourinho memberikan penghormatan kepada mitra setianya itu.
"Murid cerdas yang kini menjadi pakar sepak bola itu telah siap menapaki karir sukses sebagai manajer," kata Mourinho.
"17 tahun di Leiria, Porto, London, Milan, Madrid, London lagi dan Manchester. Berlatih, bermain, melanglang buana, belajar, tertawa dan juga air mata kebahagiaan. Tujuh belas tahun dan anak itu kini telah menjadi manusia."
Mourinho mengaku akan kehilangan sahabatnya itu.
"Ini adalah hal paling sulit bagi saya tetapi kebahagiaan dia lebih penting dan pastinya saya menghormati keputusannya. Berbahagialah saudaraku," tutup Mourinho seperti ditulis Reuters.