Magelang (Antaranews Jateng) - Setelah terjadi letusan freatik Gunung Merapi, sejumlah pengemudi truk usai salat Jumat (11/5) kembali naik ke lokasi penambangan untuk mengangkut pasir.

Ratusan penambang galian golongan C di kawasan Sungai Bebeng lereng Gunung Merapi di Desa Kaliurang, Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, memang sempat turun dari lokasi penambangan setelah terjadi letusan freatik di gunung api tersebut, Jumat pagi.

Mantan Kepala Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Suharno, di Magelang, Jumat, mengatakan hampir semua penambang dan truk pengangkut pasir meninggalkan lokasi penambangan saat mengetahui ada letusan Merapi.

"Begitu terjadi letusan, kami naik ke kawasan penambangan dan meminta semua orang di daerah itu turun guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Namun begitu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak usah tergesa-gesa karena letusan itu bukan berupa awan panas, tetapi guguran yang jatuh ke kawah.

Ia mengatakan hingga Jumat siang hampir tidak ada aktivitas penambangan, namun usai shalat Jumat beberapa truk pasir mulai naik ke lokasi penambangan.

Ia mengatakan untuk aktivitas warga di luar penambangan berjalan normal meskipun sebelumnya warga juga sempat panik, namun setelah mendapat penjelasan dari perangkat desa mereka melanjutkan aktivitasnya.

Ia mengatakan meskipun Desa Kaliurang hanya berjarak sekitar sembilan kilometer dari puncak Merapi, hingga saat ini tidak ada hujan abu.

"Di desa kami aman dari guyuran abu Merapi, karena arahnya ke selatan, yaitu Sleman dan Yogyakarta" katanya. 

Seorang pengemudi truk pasir, Suyanto mengatakan saat terjadi letusan pihaknya berada di kawasan penambangan Sungai Bebeng.

"Begitu tahu ada letusan kami berusaha meninggalkan kawasan penambangan, karena daerah tersebut hanya berjarak sekitar enam hingga tujuh kilometer dari puncak Merapi,"katanya.

Ia menuturkan para penambang dan pengemudi truk panik dan ingin secepatnya meninggalkan lokasi.

"Setelah ada letusan tadi, saya belum memutuskan untuk mengambil pasir hari ini. Lebih baik besuk kalau benar-benar situasi sudah aman," katanya. 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024