Solo (Antaranews Jateng) - PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) tengah menyelesaikan perbaikan jalan tol pascaevaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) beberapa waktu lalu.
"Kami diberikan waktu dua pekan untuk melakukan perbaikan pascaevaluasi yang dilakukan dengan Kemenhub. Beberapa hal yang diperbaiki di antaranya kelengkapan pagar pengaman dan rambu," kata Direktur PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) David Wijaya di Solo, Kamis.
Ia mengatakan setelah perbaikan dilakukan, akan dikeluarkan sertifikat kelayakan yang diterbitkan oleh Kemenhub.
"Baru kemudian peresmiannya. Kami tidak bisa memastikan kapan waktunya, tapi kemungkinan akhir Mei selesai semua," katanya.
Sementara itu, saat ini JSN juga tengah menyelesaikan enam titik overpass yang masih dalam tahap pengerjaan dari Ngasem hingga Ngawi. Meski demikian, dikatakannya, saat ini proses pembangunan tersebut masih terkendala pembebasan lahan.
"Yang penting kami upayakan jalur ini tetap masih memungkinan untuk dilewati para pemudik mengingat pada Lebaran 2018 kemungkinan sudah dioperasionalkan sebagai jalur mudik," katanya.
Ia mengatakan untuk rute dari Sragen hingga Ngawi kemungkinan operasionalnya masih secara fungsional. Sedangkan dari Ngasem hingga Sragen akan dioperasionalkan secara optimal.
"Kalau terkait tarif kemungkinan belum karena tarif diputuskan oleh pemerintah. Sepertinya hingga Lebaran nanti masih digratiskan," katanya.
Menurut dia, untuk jalur mudik mendatang, jalan tol akan mulai dibuka pada tanggal 8 Juni 2018.
"Meski demikian tetap akan melewati cek dari kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk uji kelayakan dulu, kalau sudah dinyatakan layak baru kemudian dibuka untuk mudik," katanya.
"Kami diberikan waktu dua pekan untuk melakukan perbaikan pascaevaluasi yang dilakukan dengan Kemenhub. Beberapa hal yang diperbaiki di antaranya kelengkapan pagar pengaman dan rambu," kata Direktur PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) David Wijaya di Solo, Kamis.
Ia mengatakan setelah perbaikan dilakukan, akan dikeluarkan sertifikat kelayakan yang diterbitkan oleh Kemenhub.
"Baru kemudian peresmiannya. Kami tidak bisa memastikan kapan waktunya, tapi kemungkinan akhir Mei selesai semua," katanya.
Sementara itu, saat ini JSN juga tengah menyelesaikan enam titik overpass yang masih dalam tahap pengerjaan dari Ngasem hingga Ngawi. Meski demikian, dikatakannya, saat ini proses pembangunan tersebut masih terkendala pembebasan lahan.
"Yang penting kami upayakan jalur ini tetap masih memungkinan untuk dilewati para pemudik mengingat pada Lebaran 2018 kemungkinan sudah dioperasionalkan sebagai jalur mudik," katanya.
Ia mengatakan untuk rute dari Sragen hingga Ngawi kemungkinan operasionalnya masih secara fungsional. Sedangkan dari Ngasem hingga Sragen akan dioperasionalkan secara optimal.
"Kalau terkait tarif kemungkinan belum karena tarif diputuskan oleh pemerintah. Sepertinya hingga Lebaran nanti masih digratiskan," katanya.
Menurut dia, untuk jalur mudik mendatang, jalan tol akan mulai dibuka pada tanggal 8 Juni 2018.
"Meski demikian tetap akan melewati cek dari kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk uji kelayakan dulu, kalau sudah dinyatakan layak baru kemudian dibuka untuk mudik," katanya.