Semarang (Antaranews Jateng) - Jumlah pendaftar Universitas Diponegoro (Undip) Semarang melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2018 mencapai 86.316 orang.
     
"Pendaftar sebanyak itu mengikuti ujian SBMPTN tersebar di berbagai wilayah," kata Rektor Undip Prof Yos Johan Utama saat meninjau pelaksanaan SBMPTN di kampus Undip Semarang, Selasa.
     
Ia menyebutkan pendaftar Undip sebanyak itu terbagi atas 32.223 peserta pada pilihan pertama, 31.796 peserta yang mengambil pilihan kedua, dan 22.297 peserta mengambil pilihan ketiga.
     
Padahal, kata dia, Undip hanya akan mengambil sebanyak 30 persen dari jumlah pendaftar sebanyak itu dari jalur SBMPTN sehingga dipastikan persaingan peserta akan sangat ketat.
     
Yos mengakui animo pendaftar Undip yang masih tinggi yang terlihat setidaknya dari pelaksanaan jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) maupun SBMPTN pada tahun ini.
     
Dari jalur SNMPTN, kata dia, Undip malah menempati peringkat kedua PTN terfavorit secara nasional dengan jumlah pendaftar sebanyak 61.531 orang dari 5.284 sekolah di 35 provinsi.
     
"Dari data yang kami rangkum, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Hukum menjadi fakultas favorit atau paling banyak dipilih pendaftar untuk jalur SBMPTN," kata Guru Besar Fakultas Hukum Undip itu.
     
Undip, kata dia, hanya akan menerima sebanyak 2.929 pendaftar dari jalur SNMPTN, terdiri atas 1.839 orang dari program studi sains dan teknologi serta 1.090 orang dari sosial humaniora.
     
Menurut dia, pemilihan fakultas itu lebih kepada minat peserta melihat situasi dan kondisi terkini, termasuk peluang pekerjaan sehingga fakultas favorit pilihan peserta bisa saja berganti-ganti.
     
Untuk wilayah Panitia Lokal (Panlok) SBMPTN 42 Semarang, kata dia, mencakup empat PTN, yakni Undip, Universitas Negeri Semarang, Universitas Tidar, dan UIN Walisongo Semarang.
   
 "Kelompok sosial humaniora dilaksanakan di Undip, kelompok sains dan teknologi di Unnes, kemudian campuran di UIN Walisongo, kemudian di Untidar untuk soshum, saintek, maupun campuran," katanya.
     
Sementara itu, Sekretaris Sub Panlok SBMPTN Undip Prof Edy Rianto menyebutkan jumlah peserta yang melaksanakan ujian di Undip sebanyak 18.490 peserta terbagi atas ujian berbasis cetak dan komputer.
   
 "Untuk peserta SBMPTN yang melaksanakan ujian tertulis berbasis cetak ada 18.030 peserta, sementara yang melaksanakan ujian tertulis berbasis komputer ada 460 peserta," katanya. 

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024