Purwokerto (Antaranews Jateng) - Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah meluncurkan Program Setara Diploma Satu (D1) Pendidikan Kemuhammadiyahan dalam rangka memberikan pijakan yang tepat dan akurat mengenai makna serta seluk beluk Muhammadiyah.

Peluncuran Program Setara D1 Pendidikan Kemuhammadiyahan itu dilakukan oleh Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah H. Tafsir didampingi Dekan Fakultas Agama Islam UMP Ibnu Hasan di Masjid Ahmad Dahlan UMP, Purwokerto, Sabtu.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PWM Jateng H. Tafsir mengatakan Program Setara D1 Kemuhammadiyahan di Jawa Tengah sudah berlangsung di Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Blora, Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal, dan Universitas Muhammadiyah Magelang.

"Sekarang menyusul di UMP untuk wilayah Banyumas Raya. Tinggal Solo Raya yang belum," katanya.

Ia mengharapkan ke depan seluruh wilayah Jawa Tengah sudah ada Program Setara D1 Pendidikan Kemuhammadiyahan.

Dekan FAI UMP Ibnu Hasan mengatakan pembukaan Program Setara D1 Pendidikan Kemuhammadiyahan dilatarbelakangi oleh sebuah keadaan bahwa betapa pentingnya proses pemahaman tentang ideologi Muhammadiyah.

Menurut dia, ideologi tersebut harus dipahami oleh kader, pimpinan persyarikatan, dan pimpinan/karyawan serta pengelola Amal Usaha Muhammadiyyah (AUM).

"Oleh karena itu, di dalam Muhammadiyah kita sama-sama memahami adanya proses yang namanya proses pengaderan formal," katanya.

Akan tetapi, katanya, faktanya di lapangan, untuk menunggu giliran menjadi peserta pengaderan formal itu membutuhkan waktu yang cukup lama.

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan UMP menyusun sebuah program berupa D1 Pendidikan Kemuhammadiyahan sebagai upaya untuk membantu pengaderan formal tersebut.

Menurut dia, Program Setara D1 Pendidikan Kemuhammadiyahan pertama kali disusun oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jawa Timur, dan pesertanya cukup banyak.

"Di beberapa tempat juga sudah diadakan. Oleh karena itu, di Jawa Tengah bagian barat-selatan ini, kami melihat potensi yang cukup (besar). Perlu kami sampaikan, program ini (D1 Pendidikan Kemuhammadiyahan, red.) bagi UMP merupakan program pengabdian kepada persyarikatan sehingga tidak ada klausul mencari keuntungan," katanya.

Informasi yang dihimpun, tujuan pembukaan Program Setara D1 Pendidikan Kemuhammadiyahan di UMP terdiri atas dua hal, yakni teoritis dan praktis.

Dalam hal ini, secara teoritis untuk memahami dan memiliki wawasan komprehensif tentang materi Kemuhammadiyahan, membentuk kader-kader Muhammadiyah yang mampu memahami dan menjelaskan khitah perjuangan Muhammadiyah, serta memberikan pijakan yang tepat dan akurat mengenai makna serta seluk beluk Muhammadiyah.

Secara praktis untuk memberikan pendidikan dan wawasan yang tepat serta akurat terkait dengan pemberdayaan sumber daya manusia yang ada di persyarikatan Muhammadiyah dan tersedianya kader serta guru kemuhammadiyahan yang memiliki keterampilan dalam membelajarkan kemuhammdiyahan dan mengelola amal usaha Muhammadiyah.

 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024