Purwokerto (Antaranews Jateng) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar sosialisasi dan simulasi pilkada 2018 bagi masyarakat difabel yang tercatat dalam daftar pemilih tetap.

Sosialisasi yang digelar di salah satu rumah makan kota Purwokerto, Kamis, diikuti 65 orang penyandang disabilitas yang merupakan perwakilan masyarakat difabel dari berbagai wilayah Kabupaten Banyumas.

Dalam sosialisasi tersebut, Komisioner KPU Banyumas juga menghadirkan seorang penerjemah untuk membantu penyandang tunarungu dan tunawicara agar dapat memahami materi yang diberikan.

Usai sosialisasi, seluruh peserta diajak untuk mengikuti simulasi pencoblosan di tempat pemungutan suara agar mereka memahami cara menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2018.

Saat ditemui di sela kegiatan, Komisioner KPU Banyumas Ikhda Aniroh mengatakan pihaknya sudah dua kali menggelar sosialisasi pilkada bagi masyarakat difabel.

"Sosialisasi yang pertama digelar sekitar dua bulan lalu untuk memberikan informasi seputar pelaksanaan pilkada. Sementara sosialisasi kedua digelar hari ini (3/5) sekaligus simulasi pencoblosan," katanya.

Dengan adanya sosialisasi tersebut, dia mengharapkan masyarakat difabel memahami dan mengaplikasikan jenis-jenis layanan yang diberikan kepada mereka saat menggunakan hak suara.

Dia mengakui jika jumlah masyarakat difabel di setiap wilayah berbeda-beda, namun pihaknya tetap menyediakan "template" bagi penyandang tunanetra di semua TPS.

Selain itu, kata dia, setiap TPS dibuat senyaman mungkin agar bisa diakses oleh para penyandang disabilitas.
 

Salah seorang penyandang disabilitas, Slamet mengaku tidak kesulitan untuk melakukan pencoblosan karena telah empat kali mengikuti pemilu.

"Saya tidak kesulitan menggunakan huruf `braille`. Saya sudah empat kali ikut pencoblosan pemilu," kata dia yang menyandang tunanetra.

Penyandang disabilitas lainnya, Samiyah mengaku senang mengikuti sosialisasi tersebut sehingga bisa memahami tata cara menggunakan hak pilihnya.

Kendati demikian, dia mengharapkan bisa melakukan pencoblosan di rumahnya karena tidak ada yang bisa mengantar ke TPS.

"Kalau menggunakan kursi roda seperti ini, tangan saya tidak mampu untuk memutar roda. Jadi kalau bisa, petugasnya datang ke rumah," katanya.

Banyumas merupakan salah satu dari tujuh kabupaten/kota di Jawa Tengah yang akan menggelar Pilkada pada tanggal 27 Juni 2018 berbarengan dengan pilkada Jateng.

Enam kabupaten/kota lainnya, yakni Kabupaten Temanggung, Kudus, Karanganyar, Tegal, Magelang, dan Kota Tegal.

Jumlah pemilih di Banyumas berdasarkan DPT yang ditetapkan pada tanggal 19 April 2018 tercatat sebanyak 1.302.438 orang yang terdiri atas 649.154 laki-laki dan 653.284 perempuan. Dari jumlah DPT tersebut diketahui sebanyak 4.140 orang penyandang disabilitas.
 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024