Batang (Antaranews Jateng) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, menggelar pengobatan gratis, donor darah, pelayanan surat izin mengemudi (SIM), dan surat tanda nomor kendaraan pada para buruh dalam peringati Hari Buruh Internasional (May Day) di Lapangan Drajik Batang, Selasa.

Kepala Polres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga di Batang, Selasa mengatakan polres menginisiasi peringatan Hari Buruh Internasional dilakukan dengan program yang bersentuhan dengan kepentingan terhadap para buruh maupun warga lain.

"Oleh karena, kami mencoba mengubah kegiatan Hari Buruh Internasional dengan melakukan pengobatan gratis, donor darah, pelayanan perpanjangan SIM, dan STNK," katanya.

Ia mengatakan selama ini peringatan Hari Buruh Internasional diisi dengan kegiatan aksi demo oleh para buruh sebagai upaya menyampaikan aspirasinya pada pemilik perusahaan.

"Oleh karena, pada peringatan May Day ini kami kemas dengan sesuatu yang tidak menakutkan dengan mengubah pada kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi buruh dan masyarakat," katanya.

Kapolres mengatakan selama ini kondisi di Kabupaten Batang sudah cukup kondisif sehingga masyarakat perlu ikut menjaga iklim kondusif di wilayahnya masing-masing.

"Kami akan merawat kondisi yang sudah kondusif ini dengan iklim investasi yang baik sehingga usaha di Batang bisa nyaman karena tidak ada aksi demo dari buruh yang berlebihan," katanya.

Bupati Batang Wihaji mengatakan pemkab mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh jajaran Polres Batang dalam rangka pencegahan aksi demo yang berlebihan.

"Kegiatan ini menunjukan keharmonisan antara pemerintah, pengusaha, dan para buruh sesuai dengan tema nasional `may day is fun day,`," katanya.

Ia mengatakan Batang akan menjadi bagian dari contoh yang baik dan kondusif tetapi tidak melupakan para buruh karena pemkab tetap mengakomodasi aspirasi mereka yang terbukti pada upah minimal kabupaten (UMK).

"UMK di Batang sudah lumayan yaitu Rp1.749.900 per bulan. Oleh karena kalau ada masalah apapun agar dimusyawarahkan melalui tripartid yaitu buruh atau karyawan, pengusaha, dan pemerintah," pintanya.

 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024