Solo (Antaranews Jateng) - Persis berhasil memenuhi ambisi meraih tiga poin dengan mengalahkan tamunya PSPS Riau, 3-1, pada pertandingan lanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia 2018 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu.

Dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 23 ribu penonton yang mayoritas pendukung tim tuan rumah tersebut, Persis bermain menarik. Kedua kesebelasan sama-sama menargetkan kemenangan bagi timnya.

Pada babak pertama, Persis langsung mengambil inisiatif serangan untuk bisa mencetak gol cepat. Pada menit kedua, tendangan pemain gelandang Persis, Eli Nasoka, sebagai peluang pertama, gagal menghasilkan gol karena bola mampu diblok kiper PSPS dan hanya menghasilkan sepak pojok untuk tuan rumah.

Persis terus menekan PSPS. Pada menit keempat tuan rumah kembali mendapat peluang melalui tendangan kaki Dedi Cahyono. Akan tetapi, bola mampu diblok kembali oleh kiper PSPS, Ismael Hanapi. Kedudukan tetap imbang 0-0.

Persis baru bisa mencetak gol pada menit keenam melalui tendangan kaki Azka Fauzi, setelah memanfaatkan umpang silang dari Johan Yoga. Kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk tim tuan rumah.

Tuan rumah menambah gol menit 21 melalui tendangan Dedi Cahyono yang mengecoh kiper PSPS, Ismael Hanapi, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Permainan Persis yang sudah unggul dua gol sempat menurun. Hal itu dimanfaatkan pemain PSPS dengan terus melakukan tekanan ke pertahanan tuan rumah.

PSPS akhirnya berhasil memperkecil kekalahan melalui tendangan penalti menit 26 setelah sebelumnya terjadi "hand ball" oleh Asyrat Gufran di kotak terlarang itu.

Tegar Hening Pangestu melakukan eksekusi dan membuahkan gol bagi tim tamu, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1.

Pada menit-menit akhir babak pertama, terjadi penurunan tempo permainan antara Persis melawan PSPS karena cuaca cukup panas dan pemain kelihatan kelelahan. Kedudukan 2-1 untuk Persis bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Persis tetap bermain konsisten dengan melakukan serangan balik yang cepat. Strategi itu, akhirnya membuahkan hasil dengan menambah gol menit 49 oleh Johan Yoga. Johan berhasil membobol gawang PSPS setelah terjadi kemelut di depan gawang tim asal Riau itu. Kedudukan berubah menjaid 3-1.

Sebenarnya, pada babak kedua, Persis menguasai permainan. Beberapa kali, tuan rumah mendapat peluang melalui Dedi Cahyono, Candra Kito, Tri Handoko, dan Erif Yanggi.

Namun, pemain Persis kelihatan sering tergesa-gesa ingin mencetak gol, sehingga bola mampu dihalau oleh barisan pemain belakang PSPS. Kedudukan 3-1 ini tetap bertahan hingga babak kedua berakhir.

Wasit yang memimpin pertandingan Persis melawan PSSP, Kasman (Sulawesi Selatan), dalam kesempatan itu mengeluarkan tiga kartu kuning, masing-masing untuk Wahyu Kristanto, Efraim J.A. Wandik (PSPS), dan Dedi Cahyono (Persis).

Pelatih PSPS Riau Hendri Susilo mengatakan timnya sudah bermain bagus dan ada progres permainan anak asuhnya, meski hasil kalah melawan Persis sebagai sangat mengecewakan.

Ia menyatakan masih perlu banyak evaluasi tim, terutama pemain depan yang masih sulit menembus pertahanan lawan.

"Kami melihat gol-gol Persis akibat kesalahan pemain belakang timnya," kata dia.

Pelatih Persis Solo Jafri Sastra menyatakan bahwa timnya bersyukur bisa memenangkan pertandingan yang kedua melawan PSPS.

Namun, ia memiliki sejumlah catatan permainan timnya, terutama setelah Persis unggul dua gol namun kemudian pemain menjadi kurang fokus, sehingga ritme permainan justru sempat dikuasai lawan.

"Hal ini, menjadi catatan kami sebelum bermain ke tandang lawan di Aceh dalam waktu dekat ini," katanya.

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024