Magelang (Antaranews Jateng) - Sejumlah petenis nasional mengikuti kejuaraan tenis lapangan beregu putra "Wali Kota Magelang Cup 2018" untuk memberikan inspirasi peningkatan prestasi atlet muda daerah itu, kata Wali Kota Magelang, Jawa Tengah, Sigit Widyonindito.
"Kehadiran mereka semoga menjadi inspirasi pemain muda kita untuk bisa berlaga di tingkat yang lebih tinggi, ASEAN, Asia, bahkan dunia," katanya di Magelang, Kamis.
Sejumlah petenis nasional mengikuti kejuaraan nasional di kota itu selama 26-29 April 2018, antara lain Aditya, Christoper Rungkat, Bonit Wiryawan, Sulistyo Wibowo, dan Andre.
Ia mengatakan tenis menjadi salah satu cabang olahraga yang mendapat perhatian dari pemkot sehingga selama 10 tahun terakhir berlangsung kejuaraan tersebut mulai tingkat kota, regional, dan nasional.
Ketua Pengurus Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Kota Magelang Larsita menyebut kejuaraan tenis lapangan "Wali Kota Magelang Cup" pada tahun ini sebagai lebih istimewa ketimbang tahun-tahun sebelumnya, karena beberapa pemain nasional dan mantan pemain nasional ikut bertanding.
Selain itu, katanya, kejuaraan diikuti 19 tim di mana setiap tim 10 orang, berasal dari beberapa daerah, seperti Papua, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.
Beberapa lokasi untuk kejuaraan tersebut, yakni lapangan tenis Pelti Kota Magelang, lapangan tenis Akmil Kota Magelang, lapangan tenis dalam ruangan New Armada Magelang.
Ia mengatakan tiga nomor dipertandingkan dalam kejuaraan tersebut, yakni ganda beregu putra kelompok umur minimal 55 tahun, kelompok umur minimal 45 tahun, dan prestasi (usia bebas).
Selain memperebutkan tropi bergilir Wali Kota Magelang, para pemenang mendapatkan uang pembinaan dengan total Rp100 juta.
Ia menilai selama dua tahun terakhir olahraga tenis makin terlihat "menggeliat" di kota itu dengan beberapa juara diperoleh kota setempat.
"Dengan `event` ini, semoga prestasi menjadi lebih meningkat," katanya.
Ia juga mengharapkan kejuaraan tersebut menjadi daya tarik warga dari daerah lain berkunjung ke Kota Magelang. (hms)
"Kehadiran mereka semoga menjadi inspirasi pemain muda kita untuk bisa berlaga di tingkat yang lebih tinggi, ASEAN, Asia, bahkan dunia," katanya di Magelang, Kamis.
Sejumlah petenis nasional mengikuti kejuaraan nasional di kota itu selama 26-29 April 2018, antara lain Aditya, Christoper Rungkat, Bonit Wiryawan, Sulistyo Wibowo, dan Andre.
Ia mengatakan tenis menjadi salah satu cabang olahraga yang mendapat perhatian dari pemkot sehingga selama 10 tahun terakhir berlangsung kejuaraan tersebut mulai tingkat kota, regional, dan nasional.
Ketua Pengurus Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Kota Magelang Larsita menyebut kejuaraan tenis lapangan "Wali Kota Magelang Cup" pada tahun ini sebagai lebih istimewa ketimbang tahun-tahun sebelumnya, karena beberapa pemain nasional dan mantan pemain nasional ikut bertanding.
Selain itu, katanya, kejuaraan diikuti 19 tim di mana setiap tim 10 orang, berasal dari beberapa daerah, seperti Papua, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.
Beberapa lokasi untuk kejuaraan tersebut, yakni lapangan tenis Pelti Kota Magelang, lapangan tenis Akmil Kota Magelang, lapangan tenis dalam ruangan New Armada Magelang.
Ia mengatakan tiga nomor dipertandingkan dalam kejuaraan tersebut, yakni ganda beregu putra kelompok umur minimal 55 tahun, kelompok umur minimal 45 tahun, dan prestasi (usia bebas).
Selain memperebutkan tropi bergilir Wali Kota Magelang, para pemenang mendapatkan uang pembinaan dengan total Rp100 juta.
Ia menilai selama dua tahun terakhir olahraga tenis makin terlihat "menggeliat" di kota itu dengan beberapa juara diperoleh kota setempat.
"Dengan `event` ini, semoga prestasi menjadi lebih meningkat," katanya.
Ia juga mengharapkan kejuaraan tersebut menjadi daya tarik warga dari daerah lain berkunjung ke Kota Magelang. (hms)