Salatiga (Antaranews Jateng) - Wali Kota Salatiga Yuliyanto meminta anggota satuan perlindungan masyarakat (satlinmas) membantu aparat keamanan dalam mencegah dan menanggulangi terjadinya permasalahan yang timbul dalam pengamanan pilkada serentak termasuk Pilgub Jateng 2018.
"Jika ada permasalahan, selesaikanlah dengan kepala dingin. Anggota satlinmas harus kedepankan konsultasi dan koordinasi dengan unsur terkait sesuai aturan yang berlaku," kata Yuliyanto selaku inspektur upacara dalam Apel Siaga Satlinmas eks Keresidenan Semarang di Alun-alun Pancasila Salatiga, Rabu.
Menurut Yuliyanto, satlinmas yang terpenting harus kompak dengan tujuan satu, yakni menciptakan keamanan dan kondusifitas wilayah demi lancarnya pilkada serentak di Jawa Tengah.
Yuliyanto mengatakan salah satu parameter suksesnya pesta demokrasi adalah terpilihnya pimpinan daerah yang kredibel dan akseptabel, serta terjaganya kondusivitas daerah. Untuk menjaga kondusivitas daerah selama pilkada serentak, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiagakan 325.000 personel satlinmas. Sebanyak dua petugas satlinmas akan menjaga di setiap TPS, sedangkan yang lain bertugas di luar TPS.
Menurut dia, peran satlinmas sangat dibutuhkan untuk menjaga jalannya pemilihan. Untuk itu, Yuliyanto meminta kepada segenap anggota satlinmas, agar senantiasa melakukan koordinasi dan kerja sama dengan pihak terkait, melakukan pendekatan dengan para tokoh agama guna menciptakan suasana teduh, aman, damai, dan tanpa kerusuhan, serta meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing, baik sebelum, pada saat, maupun setelah pilgub dan pilkada serentak.
"Saya minta satlinmas khusus yang berjaga di TPS, agar dapat melaksanakan tugas secara tegas dan bertanggung jawab. Apabila ditemukan orang yang mencurigakan, segera hubungi petugas keamanan seperti polisi atau TNI yang tidak jauh dari lokasi TPS" kata Yuliyanto.
Menurut dia, anggota satlinmas mempunyai hak untuk memperingatkan jika ada orang yang tidak berkepentingan di lingkungan TPS, dan melaporkan, kemudian menyerahkan kepada pihak berwajib.
Plh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Tengah Ninik Mardiastuti mengatakan kegiatan Apel Siaga Satlinmas di Kota Salatiga untuk persiapan pengamanan dalam menghadapi pilkada serentak dan Pilgub Jateng 2018.
Menurut dia, di Jateng ada tujuh kabupaten dan kota yang melaksanakan pilkada serentak, sehingga perlu persiapan dari satlinmas untuk pengamanan khususnya anggota yang melakukan pengamanan di luar TPS.
Jumlah anggota satlinmas di Jateng ada 225.000 personel akan dikerahkan untuk pengamanan pilkada serentak di wilayah ini. Tupoksi satlinmas antara lain bertugas menjadi mata telinga dari pemerintah untuk mengetahui kejadian atau hal-hal yang berkaitan dengan ketertiban umum. Satlinmas ketika mengetahui kejadian dapat langsung melaporkan informasi itu, ke jenjang yang lebih tinggi.
"Kami menggelar apel siaga satlinmas di Alun-alun Salatiga ini yang keempat, dan di Jateng setiap wilayah eks keresidenan. Apel siaga di eks Keresidenan Semarang dipusatkan di Salatiga yang diikuti dari anggota dari Kabupaten dan Kota Semarang, Kendal, Demak, Purwodadi, dan Salatiga sebagai tuan rumah," kata Ninik.
Apel siaga satlinmas, kata dia, juga akan digelar di Magelang yang kelima kalinya, dan terakhir atau keenam di Purbalingga untuk wilayah eks Keresidenan Banyumas. Satlinmas dibekali pelatihan Bintek, fisik, mental dan pengetahuan. Mereka ke depan akan dilatih juga soal teknologi sehingga bisa bermain sosial media dan mampu mengakses ketika ada kejadian untuk melaporkan informasi ke atasnya.
"Jika ada permasalahan, selesaikanlah dengan kepala dingin. Anggota satlinmas harus kedepankan konsultasi dan koordinasi dengan unsur terkait sesuai aturan yang berlaku," kata Yuliyanto selaku inspektur upacara dalam Apel Siaga Satlinmas eks Keresidenan Semarang di Alun-alun Pancasila Salatiga, Rabu.
Menurut Yuliyanto, satlinmas yang terpenting harus kompak dengan tujuan satu, yakni menciptakan keamanan dan kondusifitas wilayah demi lancarnya pilkada serentak di Jawa Tengah.
Yuliyanto mengatakan salah satu parameter suksesnya pesta demokrasi adalah terpilihnya pimpinan daerah yang kredibel dan akseptabel, serta terjaganya kondusivitas daerah. Untuk menjaga kondusivitas daerah selama pilkada serentak, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiagakan 325.000 personel satlinmas. Sebanyak dua petugas satlinmas akan menjaga di setiap TPS, sedangkan yang lain bertugas di luar TPS.
Menurut dia, peran satlinmas sangat dibutuhkan untuk menjaga jalannya pemilihan. Untuk itu, Yuliyanto meminta kepada segenap anggota satlinmas, agar senantiasa melakukan koordinasi dan kerja sama dengan pihak terkait, melakukan pendekatan dengan para tokoh agama guna menciptakan suasana teduh, aman, damai, dan tanpa kerusuhan, serta meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing, baik sebelum, pada saat, maupun setelah pilgub dan pilkada serentak.
"Saya minta satlinmas khusus yang berjaga di TPS, agar dapat melaksanakan tugas secara tegas dan bertanggung jawab. Apabila ditemukan orang yang mencurigakan, segera hubungi petugas keamanan seperti polisi atau TNI yang tidak jauh dari lokasi TPS" kata Yuliyanto.
Menurut dia, anggota satlinmas mempunyai hak untuk memperingatkan jika ada orang yang tidak berkepentingan di lingkungan TPS, dan melaporkan, kemudian menyerahkan kepada pihak berwajib.
Plh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Tengah Ninik Mardiastuti mengatakan kegiatan Apel Siaga Satlinmas di Kota Salatiga untuk persiapan pengamanan dalam menghadapi pilkada serentak dan Pilgub Jateng 2018.
Menurut dia, di Jateng ada tujuh kabupaten dan kota yang melaksanakan pilkada serentak, sehingga perlu persiapan dari satlinmas untuk pengamanan khususnya anggota yang melakukan pengamanan di luar TPS.
Jumlah anggota satlinmas di Jateng ada 225.000 personel akan dikerahkan untuk pengamanan pilkada serentak di wilayah ini. Tupoksi satlinmas antara lain bertugas menjadi mata telinga dari pemerintah untuk mengetahui kejadian atau hal-hal yang berkaitan dengan ketertiban umum. Satlinmas ketika mengetahui kejadian dapat langsung melaporkan informasi itu, ke jenjang yang lebih tinggi.
"Kami menggelar apel siaga satlinmas di Alun-alun Salatiga ini yang keempat, dan di Jateng setiap wilayah eks keresidenan. Apel siaga di eks Keresidenan Semarang dipusatkan di Salatiga yang diikuti dari anggota dari Kabupaten dan Kota Semarang, Kendal, Demak, Purwodadi, dan Salatiga sebagai tuan rumah," kata Ninik.
Apel siaga satlinmas, kata dia, juga akan digelar di Magelang yang kelima kalinya, dan terakhir atau keenam di Purbalingga untuk wilayah eks Keresidenan Banyumas. Satlinmas dibekali pelatihan Bintek, fisik, mental dan pengetahuan. Mereka ke depan akan dilatih juga soal teknologi sehingga bisa bermain sosial media dan mampu mengakses ketika ada kejadian untuk melaporkan informasi ke atasnya.