Semarang, 24/4 (Antara) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mendorong percepatan revitalisasi kawasan Kota Lama Semarang agar tidak terlalu lama berdampak terhadap aktivitas masyarakat.

"Saya akan turun langsung mendorong percepatan revitalisasi kawasan Kota Lama Semarang," katanya saat berdialog dengan kontraktor dan komunitas pegiat Kota Lama Semarang di Semarang, Selasa.

Diakuinya, dialog itu sengaja dilakukan sebagai respons atas keluhan pemilik gedung di kawasan Kota Lama karena terganggunya akses masuk ke sebagian gedung yang terdampak proyek revitalisasi.

Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, mengaku telah mendapatkan masukan dari berbagai pihak terhadap respons atas proyek revitalisasi kawasan Kota Lama yang sedang dikerjakan pemerintah pusat.

Pada intinya, kata dia, masyarakat tidak mempersoalkan proyek revitalisasi yang sedang dikerjakan, tetapi harus ada koordinasi dengan pengelola atau pemilik gedung yang ada di Kota Lama.

"Sebagai contoh, tadi dari Pak Bagyo selaku Ketua RW 1 Tanjung Mas yang menyampaikan tidak masalah akses jalan terganggu karena demi kebaikan bersama. Namun, harus ada pemberitahuan dulu," katanya.

Politikus PDI Perjuangan itu secara tegas langsung meminta kontraktor pelaksana revitalisasi Kota Lama untuk membagikan surat edaran (SE) resmi yang mencantumkan "timeline" pengerjaan terencana.

"Saya tekankan, jangan sampai ada rencana revitalisasi Kota Lama yang menutup semua jalan. Harus dikerjakan bertahap. Hari ini, saya tuntaskan, saya lakukan koreksi terhadap seluruh kegiatan," katanya.

Koreksi tersebut, kata dia, dilakukan terhadap seluruh kegiatan di kawasan Kota Lama, baik yang sifatnya proyek revitalisasi maupun penyelenggaraan kegiatan agar tidak merugikan pemilik usaha di Kota Lama.

Termasuk pentingnya percepatan, kata dia, seperti terkait pengerjaan kawasan Letjen Suprapto yang ketika itu kontraktor menyampaikan butuh waktu empat minggu untuk memindah pipa PDAM.

"Kontraktor mengatakan butuh waktu empat minggu untuk memindah pipa PDAM. Tadi, saya langsung telepon Direktur Teknik PDAM Kota Semarang, saya katakan harus selesai dalam dua minggu," katanya.

Menurut Hendi, percepatan pengerjaan sangat penting karena salah satu roh kawasan Kota Lama adalah adanya tempat-tempat usaha yang menghidupkan aktivitas sehingga jika terlalu lama akan menimbulkan banyak kerugian.
 

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024