Berbagai aspek pariwisata,seni, film India dipamerkan di Malang

Minggu, 22 April 2018 19:08 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Kedutaan Besar India bekerja sama dengan Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, menyelenggarakan Pekan Budaya India di Malang, 21-28 April 2018, untuk memberikan pemahaman dan apresiasi yang lebih baik terhadap India.

"Pekan Budaya India akan menampilkan berbagai aspek pariwisata, seni, budaya, musik, makanan, Yoga dan film India sepanjang minggu ini," demikian pernyataan tertulis Kedutaan Besar India yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.

Pekan Budaya India diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo, Plt Wali Kota Malang Dr Ir Wahid Wahyudi dan Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat.

Peresmian itu akan menampilkan Malam Budaya India - Kelompok Tari Bollywood dan Pertunjukan Musik dan Budaya yang diadakan di Simpang Balapan alun-alun kota Malang.

Program ini akan menampilkan berbagai macam kebudayaan India dengan campuran lagu-lagu film populer, musik klasik, tarian Bollywood dan acara-acara kebudayaan.

Perwakilan India juga mengadakan `Seminar Pariwisata ? Kunjungi India` di Hotel Tugu, Malang yang menampilkan berbagai aspek pariwisata di India.

"Kami mengharapkan sekitar 10 agen tur dan perusahaan terkemuka India untuk berpartisipasi dalam acara tersebut selain dari 40 - 50 agen perjalanan dari Malang dan sekitarnya. Acara ini akan memberikan kesempatan B to B kepada perusahaan wisata dan perjalanan Malang dan membantu mempromosikan Malang sebagai tujuan wisata," jelas pernyataan itu.

Sementara itu pada Minggu (22/4), kedutaan akan menyelenggarakan Festival Makanan India di Hotel Tugu pada pukul 12.30 WIB hingga 6 Mei 2018.

Seorang koki India telah dikerahkan untuk menyiapkan hidangan India yang otentik, kari dan makanan penutup yang dikenal di seluruh dunia karena aromanya yang kaya, rasa dan berbagai macam variasi dan akan tersedia bagi pecinta kuliner di Malang.

Pameran foto Persahabatan India-Indonesia juga akan ditampilkan di Balikota Malang mulai 22-28 April 2018. Pameran foto menunjukkan persahabatan erat antara para pemimpin India dan Indonesia, yang menampilkan saling membantu satu sama lain dalam masa-masa sulit, kunjungan Presiden Soekarno ke India, partisipasi Perdana Menteri Jawaharlal Nehru dalam KTT Bandung, dan interaksi antara para pemimpin nasional India dan Indonesia selama bertahun-tahun hingga pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Narendra Modi pada Desember 2016.

Sementara itu pameran foto tentang Monumen Islam di India akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang pada 22-28 April 2018.

Pameran akan diresmikan oleh Dubes Pradeep Kumar Rawat dan Rektor UMM pada 22 April 2018 yang menampilkan gambar-gambar monumen-monumen Islam bersejarah di India dan menampilkan kepada warga kota Malang mengenai perjalanan warisan Islam yang kaya di India.

Pembuka pada Hari Internasional Yoga ke-4, yang jatuh pada 21 Juni, akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 22 April pagi.

Lebih dari 500 mahasiswa diharapkan untuk berpartisipasi dalam Sesi IDY ke-4, yang akan dibimbing oleh seorang Guru Yoga India dari Pusat Kebudayaan Jawaharlal Nehru dari Kedutaan India di Jakarta.

Sebuah India Corner juga akan diresmikan di UMM oleh Duta Besar Pradeep Kumar Rawat dan Rektor UMM.

India Corner akan menampilkan buku-buku tentang sejarah India, bentuk seni dan budaya dan pariwisata dan bertujuan untuk menciptakan apresiasi yang lebih baik di kalangan mahasiswa UMM tentang India.

Kedutaan Besar India berterima kasih kepada Pemerintah Kota Malang, khususnya Plt Wali Kota Dr Ir Wahid Wahyudi dan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang atas dukungan dan fasilitas dalam menyelenggarakan Perayaan Pekan Budaya India tersebut.(Editor : Tasrif Tarmizi).

Pewarta : Bayu Prasetyo
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Tour De Borobudur angkat aspek sosial

02 August 2023 5:35 Wib

Pertimbangkan banyak aspek, Penentuan harga BBM nonsubsidi kewenangan badan usaha

22 February 2023 14:16 Wib, 2023

Aviasi Pariwisata - Pemprov Jateng kolaborasi kembangkan tiga aspek

28 January 2022 8:19 Wib, 2022

Pakar Unsoed: Aspek fungsional peneliti harus lebih dipentingkan

19 January 2022 14:48 Wib, 2022

Appheisi: Perkembangan ekonomi butuhkan dukungan kuat aspek hukum

02 July 2021 14:36 Wib, 2021
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 21 jam lalu

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 20 jam lalu

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib