Ini cara untuk memperlambat proses munculnya uban

Rabu, 18 April 2018 11:55 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Bagi sebagian orang, uban menjadi hal menakutkan karena menandakan usia yang semakin menua dan ini dianggap mengganggu penampilan. 

Beberapa orang panik ketika melihat helai putih lebih banyak di usia 20-an. Tak jarang orang memilih menyemir rambut mereka dengan berbagai warna untuk menyamarkan uban mereka. 

Namun, sebenarnya ada sejumlah cara untuk memperlambat hadirnya helaian rambut berwarna putih itu. Berikut diantaranya: 

1. Pastikan Anda mendapatkan cukup nutrisi

Kekurangan nutrisi tertentu bisa mempercepat proses munculnya uban. Para ahli sering mencatat kadar vitamin B12, tembaga, dan seng yang rendah sebagai penyebab yang mungkin.

"Saya biasanya merekomendasikan Vitamin B kompleks sebagai suplemen untuk klien saya, terutama dengan jumlah vitamin B12 yang lebih tinggi, karena kekurangan vitamin ini telah dikaitkan dengan penuaan dini," jelas Edward James, penata rambut selebriti dan pendiri Edward James Salons and Spas.


2. Cobalah untuk tidak stres

Jika Anda menghabiskan banyak waktu dan energi untuk khawatir, Anda cenderung kehilangan rambut Anda. Penelitian ilmiah memang belum menemukan kaitan langsung tetapi banyak ahli yang menduga bahwa stres memainkan peran memunculkan uban.

"Kami telah melihat bahwa orang yang stres [selama] dua sampai tiga tahun melaporkan bahwa rambut mereka menjadi lebih cepat kelabu," kata Dr Tyler Cymet, kepala pengobatan keluarga di Sinai Hospital di Baltimore. 

Cymet menunjukkan bahwa stres dan gaya hidup dapat memberikan "variasi plus atau minus lima hingga 10 tahun.  


3. Berhenti merokok

Merokok dapat mempercepat penuaan di berbagai bagian tubuh, termasuk rambut Anda. Penelitian telah mengaitkan riwayat panjang merokok dengan hilangnya pigmentasi rambut. Sebuah studi pada 2013 menemukan hubungan antara uban sebelum usia 30 dan merokok. 


4. Dapatkan tes tiroid Anda

Disfungsi kelenjar tiroid yang tidak diobati dapat menyebabkan akselerasi warna abu-abu serta melemahkan rambut. 

Menurut sebuah penelitian, hormon tiroid mengubah fungsi folikel rambut manusia. Pasien yang menderita hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif) memiliki batang rambut yang "menunjukkan penurunan kekuatan tarik secara substansial". 

Sementara pasien hipotiroidisme (tiroid yang kurang aktif) mungkin mengalami "rambut kering, rapuh, dan kusam."

Peneliti menduga mereka yang mengalami penuaan dini harus diuji dan menerima perawatan jika diperlukan. Uji hormon tiroid (TH) dikatakan bisa membantu untuk beberapa pasien. Demikian seperti dilansir Medical Daily.

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pemkot Pekalongan kenalkan cara membatik kepada wisatawan Museum Batik

25 April 2024 8:41 Wib

Gerbang Harapan, cara Pemkot Semarang jaring orang tua asuh siswa tak mampu

17 April 2024 20:22 Wib

Ekonom UNS ini bagikan tips cara mengelola THR

28 March 2024 8:28 Wib

PLN gelar Mudik Asyik BUMN 2024, begini cara daftar dan tahapannya

16 March 2024 16:57 Wib

Cara CERDIK hindari kanker prostat

20 February 2024 14:02 Wib
Terpopuler

Kalangan akademisi ramaikan Pilkada Surakarta

PERISTIWA - 25 April 2024 15:48 Wib

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

PDAM Kota Magelang berikan subsidi masyarakat berpenghasilan rendah

PERISTIWA - 25 April 2024 15:49 Wib

Pemerintah berkomitmen percepat masa tanam padi

EKONOMI - 23 April 2024 16:39 Wib