Pati (Antaranews Jateng) - Ibu rumah tangga di Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mendapatkan pelatihan membatik gratis yang diselenggarakan Kodim 0718/Pati melalui Program TNI Manunggal Masuk Desa bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Selasa.
Pelatihan membatik diikuti 20 peserta yang merupakan ibu rumah tangga di Desa Godo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati itu, merupakan upaya memberikan keterampilan kepada mereka agar nantinya mendapatkan tambahan penghasilan lewat membatik.
Menurut Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat dan Keluarga Bidang Kecakapan Hidup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Suwondo dengan adanya pelatihan membatik nantinya warga desa, khususnya ibu rumah tangga akan memiliki keterampilan tambahan.
"Mudah-mudahan nantinya menjadi profesi baru selain bekerja sebagai tukang ampelas mebel," ujarnya.
Ia berharap kerajinan membatik benar-benar ditekuni sehingga nantinya ibu rumah bisa mendapatkan penghasilan tersendiri.
Dalam rangka mendukung kemajuan batik lokal, nantinya akan dibuatkan sanggar batik di Desa Godo.
Kepala Desa Godo Suwondo mengapresiasi digelarnya pelatihan membatik karena nantinya bisa menjadi bekal keahlian bagi masyarakatnya, khususnya ibu rumah tangga.
"Mudah-mudahan nantinya bisa meningkatkan perekonomian warga Desa Godo," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, ketika nanti warga sudah mahir dan bisa mendesain sendiri, maka hasil membatik bisa dijual.
Rencana, kata dia, akan dibuatkan galeri batik sehingga mampu mengangkat ketenaran batik tulis khas Kecamatan Winong.
Pelatihan membatik diikuti 20 peserta yang merupakan ibu rumah tangga di Desa Godo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati itu, merupakan upaya memberikan keterampilan kepada mereka agar nantinya mendapatkan tambahan penghasilan lewat membatik.
Menurut Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat dan Keluarga Bidang Kecakapan Hidup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Suwondo dengan adanya pelatihan membatik nantinya warga desa, khususnya ibu rumah tangga akan memiliki keterampilan tambahan.
"Mudah-mudahan nantinya menjadi profesi baru selain bekerja sebagai tukang ampelas mebel," ujarnya.
Ia berharap kerajinan membatik benar-benar ditekuni sehingga nantinya ibu rumah bisa mendapatkan penghasilan tersendiri.
Dalam rangka mendukung kemajuan batik lokal, nantinya akan dibuatkan sanggar batik di Desa Godo.
Kepala Desa Godo Suwondo mengapresiasi digelarnya pelatihan membatik karena nantinya bisa menjadi bekal keahlian bagi masyarakatnya, khususnya ibu rumah tangga.
"Mudah-mudahan nantinya bisa meningkatkan perekonomian warga Desa Godo," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, ketika nanti warga sudah mahir dan bisa mendesain sendiri, maka hasil membatik bisa dijual.
Rencana, kata dia, akan dibuatkan galeri batik sehingga mampu mengangkat ketenaran batik tulis khas Kecamatan Winong.