Batang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada 2018 telah menganggarkan sekitar Rp6 miliar untuk peningkatan dan pengembangan destinasi objek wisata yang dimiliki daerah itu.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Batang Wahyu Budi Santosa di Batang, Jumat, mengatakan bahwa secara keseluruhan anggaran sektor pariwisata mencapai Rp12 miliar atau naik dibanding sebelumnya Rp11 miliar.

"Anggaran Rp6 miliar tersebut, rencananya akan digunakan untuk perbaikan objek wisata Taman Hiburan Rakyat (THR) Kramat dan objek wisata lainnya," katanya.

Melalui program pengembangan potensi wisata dan menggencarkan promosi pariwisata, kata dia, pemkab optimistis tahun kunjungan wisata 2022 maupun tingkat kunjungan wisatawan ke daerah itu akan naik.

"Jika semua rencana program dapat direalisasikan dengan baik, kami optimistis tingkat kunjungan wisatawan maupun program `Visit to Batang 2022 akan tercapai," katanya.

Menurut dia, untuk merealisasikan atau pun menyukseskan program `Heaven to Asia` dan `Visit to Batang 2022`, pemkab akan mengajak kerja sama dengan pemerintah kabupaten lain, seperti Kabupaten Banjarnegara.

Objek wisata di Wilayah Kabupaten Batang, kata dia, berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjarnegara sehingga memiliki peluang yang bagus untuk saling menawarkan potensi unggulan yang dimiliki ke dua daerah itu.

"Nantinya, kita akan menawarkan paket-paket wisata pada Pemkab Banjarnegara karena destinasi wisata berada dekat dengan daerah tersebut, seperti objek wisata Sangubanyu yang berdekatan dengan pegunungan Dieng," katanya.

Ia menambahkan pemkab menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) mampu mencapai Rp2,5 miliar atau naik dibanding sebelumnya Rp2,3 miliar.
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024