Solo (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, mengoptimalkan promosi sektor pariwisata daerah ini melalui kegiatan langsung maupun pemasaran secara "online" atau daring.

"Anggaran promosi untuk pariwisata khusus di Kota Solo pada tahun ini sebesar Rp2 miliar," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan di acara Pertemuan Forum Komunikasi Pegiat Pariwisata Kota Surakarta di Hotel Solo Paragon, Sabtu.

Ia mengatakan dengan diikuti penguatan promosi digital maka sektor pariwisata Kota Solo akan lebih optimal. Nanti pihaknya akan mengandalkan kemampuan tenaga teknologi informasi untuk optimalisasi promosi tersebut.

Sementara itu, dari hasil analisa yang dilakukan oleh Pemkot Surakarta beberapa hal yang diinginkan oleh wisatawan dalam dan luar negeri di antaranya fasilitas, informasi, transportasi lokal diperbanyak, harga bersaing, dan parkir dirapikan.

"Kalau wisatawan mancanegara terutama adalah perjalanan dipermudah, peningkatan kualitas pelayanan transportasi, adanya koneksi dengan akomodasi di daerah yang berbatasan dengan Kota Surakarta," katanya.

Terkait hal itu, pihaknya merekomendasikan adanya optimalisasi angkutan umum massal sebagai sarana transportasi wisatawan dan meningkatkan kualitas layanan di ruang tunggu bandara Adi Soemarmo.

"Sedangkan bagi pengusaha transportasi diharapkan meningkatkan layanan terutama pada kualitas armada," katanya.

Pihaknya berharap dengan adanya upaya tersebut target jumlah wisatawan domestik yang masuk Kota Solo pada tahun ini sebesar 4,75 juta wisatawan dan 44.000 wisatawan mancanegara dapat tercapai.

"Nantinya kami juga akan melakukan pemasaran secara komprehensif di dalam dan luar negeri dengan melibatkan pihak lain," katanya.
 

Pewarta : Aries Wasita Widi Astuti
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024