Semarang (Antaranews Jateng) - PSIS Semarang berharap keputusan verifikasi tentang bisa atau tidaknya Stadion Moch.Soebroto Magelang menjadi "home base" tim kebanggan Ibu Kota Jawa Tengah saat Liga 1 2018 itu bisa dipastikan sebelum laga kandang pada 1 April.
"Harapan kami tetap di Magelang," kata Direktur Umum PSIS Semarang Kairul Anwar di Semarang, Minggu.
Menurut dia, banyak poin dari kewajiban tentang syarat stadion untuk Liga 1 yang harus dipenuhi.
"Kemungkinan besar di Magelang, banyak yang harus dipenuhi," tambahnya.
Jika Magelang gagal menjadi "home base", lanjut dia, PSIS akan menghadapi kendala karena nantinya harus bermain di Sidoarjo, Jawa Timur, saat menjamu tim lawan
Ia berharap sebelum menjamu Bali United pada 1 April, kepastian Stadion Moch.Soebroto bisa dipastikan.
PSIS sendiri melakukan renovasi besar-besaran untuk memenuhi syarat agar Stadion Moch.Soebroto lolos memenuhi standar Liga 1.
Terdapat tujuh item yang dinilai masuh kurang oleh tim verifikator, seperti ruang ganti, ruang wasit, serta ruang medis.
Stadion itu diharapkan bisa lolos verifikasi dengan sejumlah persyaratan.
"Harapan kami tetap di Magelang," kata Direktur Umum PSIS Semarang Kairul Anwar di Semarang, Minggu.
Menurut dia, banyak poin dari kewajiban tentang syarat stadion untuk Liga 1 yang harus dipenuhi.
"Kemungkinan besar di Magelang, banyak yang harus dipenuhi," tambahnya.
Jika Magelang gagal menjadi "home base", lanjut dia, PSIS akan menghadapi kendala karena nantinya harus bermain di Sidoarjo, Jawa Timur, saat menjamu tim lawan
Ia berharap sebelum menjamu Bali United pada 1 April, kepastian Stadion Moch.Soebroto bisa dipastikan.
PSIS sendiri melakukan renovasi besar-besaran untuk memenuhi syarat agar Stadion Moch.Soebroto lolos memenuhi standar Liga 1.
Terdapat tujuh item yang dinilai masuh kurang oleh tim verifikator, seperti ruang ganti, ruang wasit, serta ruang medis.
Stadion itu diharapkan bisa lolos verifikasi dengan sejumlah persyaratan.