Semarang (Antaranews Jateng) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah menargetkan penyelesaian pemasangan alat peraga kampanye kedua pasangan kandidat Pilgub Jateng pada awal April 2018.
"APK Pilgub Jateng sudah mulai didistribusikan ke sejumlah daerah, targetnya selesai 100 persen pada minggu pertama bulan depan," kata Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Joko Purnomo di Semarang, Jumat.
Ia mengungkapkan, pemasangan APK dua pasang kandidat Pilgub Jateng berupa spanduk dan umbul-umbul oleh KPU kabupaten/kota di beberapa daerah, terkendala jumlah bambu.
Menurut dia, pemasangan APK sengaja dilakukan bertahap sambil menunggu ketersediaan bambu sebagai alat untuk memasang dan menancapkan spanduk serta umbul-umbul.
Joko merinci, untuk pemasangan APK berupa spanduk dibutuhkan delapan batang bambu per desa/kelurahan, sedangkan Provinsi Jateng terdapat 8.559 desa/kelurahan.
Untuk APK berupa umbul-umbul, dibutuhkan 48 batang bambu di setiap kecamatan dan di Jateng tercatat ada 573 kecamatan.
"Banyak banget kebutuhan bambunya, makanya distribusi dan pemasangannya APK tidak bisa serentak," ujarnya.
Mengenai titik-titik pemasangan spanduk dan umbul-umbul, Joko mengaku tidak tahu persis karena teknis pemasangannya sudah diserahkan sepenuhnya ke KPU kabupaten/kota.
Kendati demikian, Joko menyebutkan tidak semua APK Pilgub Jateng berupa umbul-umbul dan spanduk paten dipasang di titik tertentu saja.
"KPU akan menyisakan sebagian untuk diserahkan ke tim pemenangan pasangan calon, sejumlah APK itu bisa dipasang dimana saja, tergantung keinginan tim pemenangan," katanya.
Pilkada Gubernur Jateng 2018 secara resmi diikuti pasangan calon gubernur Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar, sedangkan Sudirman Said-Ida Fauziyah diusung Partai Gerindra, PAN, PKS dan PKB.
"APK Pilgub Jateng sudah mulai didistribusikan ke sejumlah daerah, targetnya selesai 100 persen pada minggu pertama bulan depan," kata Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Joko Purnomo di Semarang, Jumat.
Ia mengungkapkan, pemasangan APK dua pasang kandidat Pilgub Jateng berupa spanduk dan umbul-umbul oleh KPU kabupaten/kota di beberapa daerah, terkendala jumlah bambu.
Menurut dia, pemasangan APK sengaja dilakukan bertahap sambil menunggu ketersediaan bambu sebagai alat untuk memasang dan menancapkan spanduk serta umbul-umbul.
Joko merinci, untuk pemasangan APK berupa spanduk dibutuhkan delapan batang bambu per desa/kelurahan, sedangkan Provinsi Jateng terdapat 8.559 desa/kelurahan.
Untuk APK berupa umbul-umbul, dibutuhkan 48 batang bambu di setiap kecamatan dan di Jateng tercatat ada 573 kecamatan.
"Banyak banget kebutuhan bambunya, makanya distribusi dan pemasangannya APK tidak bisa serentak," ujarnya.
Mengenai titik-titik pemasangan spanduk dan umbul-umbul, Joko mengaku tidak tahu persis karena teknis pemasangannya sudah diserahkan sepenuhnya ke KPU kabupaten/kota.
Kendati demikian, Joko menyebutkan tidak semua APK Pilgub Jateng berupa umbul-umbul dan spanduk paten dipasang di titik tertentu saja.
"KPU akan menyisakan sebagian untuk diserahkan ke tim pemenangan pasangan calon, sejumlah APK itu bisa dipasang dimana saja, tergantung keinginan tim pemenangan," katanya.
Pilkada Gubernur Jateng 2018 secara resmi diikuti pasangan calon gubernur Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar, sedangkan Sudirman Said-Ida Fauziyah diusung Partai Gerindra, PAN, PKS dan PKB.