Semarang (Antaranews Jateng) - Pembuatan lintasan untuk event Motocross Grand Prix (MXGP) 2018 di Semarang mulai digarap dengan lokasi di kawasan Bukit Semarang Baru Mijen Semarang.
"Pembuatan sirkuit untuk event MXGP 2018 sudah dimulai sejak seminggu lalu dengan proses `cut and fill` (gali dan uruk)," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Kamis.
Menurut Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, pembuatan lintasan untuk event motocross itu dilakukan panitia dengan supervisi dari Federation Internationale de Motocyclisme (FIM).
Ditargetkan, kata dia, pembuatan lintasan untuk MXGP 2018 itu sudah rampung pada Mei 2018 sehingga pada Juni 2018 sudah bisa dipakai latihan oleh para pembalap luar negeri yang mengikuti event itu.
"Sirkuit untuk MXGP itu sama-sama di Mijen, yakni di kawasan BSB. Tidak jauh dari Sirkuit Mijen yang sedang dibangun Pemerintah Kota Semarang," kata politikus PDI Perjuangan tersebut.
Ia mengatakan Pemkot Semarang mendapatkan rekomendasi dari pemilik kawasan BSB untuk memakai lahannya seluas sekitar 20 hektare untuk dipakai event motocross skala internasional itu.
"Kami mendapatkan rekomendasi dan izin dari pemilik BSB untuk memakai lahannya. Dana pembangunannya dari swasta semua. Sirkuit itu tidak permanen, jadi khusus untuk event itu," katanya.
Berkaitan dengan persiapan menggelar even MXGP 2018, Hendi mengatakan sudah bertemu dengan sejumlah pihak, seperti perwakilan KTM -Sportmotorcycle yang menjadi salah satu peserta event itu.
Yang jelas, kata dia, Kota Semarang siap menyambut para tamu yang akan datang, baik dari dalam maupun luar negeri yang akan meramaikan gelaran internasional motocross yang bergengsi itu.
Untuk tamu dari luar negeri, baik peserta, panitia, maupun umum, ia menyebutkan sudah disiapkan sebanyak 50 hotel dengan kapasitas sekitar 4.000 kamar untuk tempat menginap yang nyaman.
"Kami siapkan perjalanan wisata, seperti kunjungan ke destinasi-destinasi wisata di Semarang. Ini kan momentum yang baik untuk mengangkat sektor pariwisata Kota Semarang," katanya.
Meski event MXGP 2018 di Semarang hanya berlangsung selama dua hari, yakni 7-8 Juli 2018, Hendi mengatakan rombongan dari masing-masing tim akan tinggal sekitar seminggu di Kota Atlas.
"Makanya, kami akan maksimalkan promosi menarik di Kota Semarang untuk mereka kunjungi. Sebagai tuan rumah, tentunya kami harus menjamu tamu yang datang agar nyaman dan terkesan," katanya.
"Pembuatan sirkuit untuk event MXGP 2018 sudah dimulai sejak seminggu lalu dengan proses `cut and fill` (gali dan uruk)," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Kamis.
Menurut Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, pembuatan lintasan untuk event motocross itu dilakukan panitia dengan supervisi dari Federation Internationale de Motocyclisme (FIM).
Ditargetkan, kata dia, pembuatan lintasan untuk MXGP 2018 itu sudah rampung pada Mei 2018 sehingga pada Juni 2018 sudah bisa dipakai latihan oleh para pembalap luar negeri yang mengikuti event itu.
"Sirkuit untuk MXGP itu sama-sama di Mijen, yakni di kawasan BSB. Tidak jauh dari Sirkuit Mijen yang sedang dibangun Pemerintah Kota Semarang," kata politikus PDI Perjuangan tersebut.
Ia mengatakan Pemkot Semarang mendapatkan rekomendasi dari pemilik kawasan BSB untuk memakai lahannya seluas sekitar 20 hektare untuk dipakai event motocross skala internasional itu.
"Kami mendapatkan rekomendasi dan izin dari pemilik BSB untuk memakai lahannya. Dana pembangunannya dari swasta semua. Sirkuit itu tidak permanen, jadi khusus untuk event itu," katanya.
Berkaitan dengan persiapan menggelar even MXGP 2018, Hendi mengatakan sudah bertemu dengan sejumlah pihak, seperti perwakilan KTM -Sportmotorcycle yang menjadi salah satu peserta event itu.
Yang jelas, kata dia, Kota Semarang siap menyambut para tamu yang akan datang, baik dari dalam maupun luar negeri yang akan meramaikan gelaran internasional motocross yang bergengsi itu.
Untuk tamu dari luar negeri, baik peserta, panitia, maupun umum, ia menyebutkan sudah disiapkan sebanyak 50 hotel dengan kapasitas sekitar 4.000 kamar untuk tempat menginap yang nyaman.
"Kami siapkan perjalanan wisata, seperti kunjungan ke destinasi-destinasi wisata di Semarang. Ini kan momentum yang baik untuk mengangkat sektor pariwisata Kota Semarang," katanya.
Meski event MXGP 2018 di Semarang hanya berlangsung selama dua hari, yakni 7-8 Juli 2018, Hendi mengatakan rombongan dari masing-masing tim akan tinggal sekitar seminggu di Kota Atlas.
"Makanya, kami akan maksimalkan promosi menarik di Kota Semarang untuk mereka kunjungi. Sebagai tuan rumah, tentunya kami harus menjamu tamu yang datang agar nyaman dan terkesan," katanya.