Magelang (Antaranews Jateng) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menanam pohon manggis di halaman SMA Taruna Nusantara Magelang usai Ceramah Pembekalan kepada Siswa SMA Taruna Nusantara Magelang, Senin.
Diskripsi pohon manggis yang dibacakan seorang siswa SMA Taruna Nusantara secara biologis merupakan pohon hijau abadi dari daerah tropis yang diyakini dari Semenanjung Melayu dan menyebar ke kepualuan Nusantara.
Pohon manggis merupakan tanaman berbatang keras, berakar tunggang, bertajuk tinggi, dan berbuah manis. Tanaman ini bisa tumbuh menjulang hingga mencapai tujuh hingga 25 meter.
Secara simbolis buah manggis dikenal sebagai ratu buah. Menanam pohon manggis bermakna visioner, yaitu menggapai visi dan misi atau cita-cita yang tinggi sebagai wujud pengabdian dalam mencapai prestasi setinggi-tingginya demi kejayaan bangsa dan negara.
Akar pohon manggis yang menghujam ke tanah melambangkan prinsip kehidupan yang tidak mudah goyah oleh perubahan zaman. Batangnya yang kuat dan kokoh melambangkan penanamnya mempunyai keteguhan iman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Tajuk daunnya yang menjulang tinggi melambangkan keluhuran budi dan tingginya cita-cita dilandasi cipta rasa, karsa, dan selalu menjaga harmoni serta keselarasan dalam kehidupan.
Daunnya yang rimbun bermakna penanamnya mampu mengayomi, melindungi, menjaga, memberi keteduhan sehingga mampu memeberi rasa damai dan tenteram bagi masyarakat. Buahnya berbentuk bulat, dagingnya berwarna putih, dan berasa manis menggambarkan penanamnya berhati suci, bersahabat dengan siapa pun, dermawan dan suka menolong.
Kulit buahnya bermanfaat mengobati berbagai penyakit bermakna bahwa penanamnya melayani sesama dengan penuh kasih sayang, ramah dan bermanfaat bagi masyarakat. Pohon manggis sebagai simbol keseimbangan dan harmoni kehidupan.
Panglima TNI dalam ceramahnya di hadapan ratusan siswa SMA TN menyampaikan bahwa para siswa yang bisa masuk SMA TN merupakan anak-anak yang beruntung bisa diterima di lembaga pendidikan menengah atas yang memiliki reputasi tinggi di negeri ini.
"Sumber daya manusia yang betul-betul tahu untuk mengatasi tantangan masa depan, antara lain lulusan SMA TN," katanya.
Diskripsi pohon manggis yang dibacakan seorang siswa SMA Taruna Nusantara secara biologis merupakan pohon hijau abadi dari daerah tropis yang diyakini dari Semenanjung Melayu dan menyebar ke kepualuan Nusantara.
Pohon manggis merupakan tanaman berbatang keras, berakar tunggang, bertajuk tinggi, dan berbuah manis. Tanaman ini bisa tumbuh menjulang hingga mencapai tujuh hingga 25 meter.
Secara simbolis buah manggis dikenal sebagai ratu buah. Menanam pohon manggis bermakna visioner, yaitu menggapai visi dan misi atau cita-cita yang tinggi sebagai wujud pengabdian dalam mencapai prestasi setinggi-tingginya demi kejayaan bangsa dan negara.
Akar pohon manggis yang menghujam ke tanah melambangkan prinsip kehidupan yang tidak mudah goyah oleh perubahan zaman. Batangnya yang kuat dan kokoh melambangkan penanamnya mempunyai keteguhan iman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Tajuk daunnya yang menjulang tinggi melambangkan keluhuran budi dan tingginya cita-cita dilandasi cipta rasa, karsa, dan selalu menjaga harmoni serta keselarasan dalam kehidupan.
Daunnya yang rimbun bermakna penanamnya mampu mengayomi, melindungi, menjaga, memberi keteduhan sehingga mampu memeberi rasa damai dan tenteram bagi masyarakat. Buahnya berbentuk bulat, dagingnya berwarna putih, dan berasa manis menggambarkan penanamnya berhati suci, bersahabat dengan siapa pun, dermawan dan suka menolong.
Kulit buahnya bermanfaat mengobati berbagai penyakit bermakna bahwa penanamnya melayani sesama dengan penuh kasih sayang, ramah dan bermanfaat bagi masyarakat. Pohon manggis sebagai simbol keseimbangan dan harmoni kehidupan.
Panglima TNI dalam ceramahnya di hadapan ratusan siswa SMA TN menyampaikan bahwa para siswa yang bisa masuk SMA TN merupakan anak-anak yang beruntung bisa diterima di lembaga pendidikan menengah atas yang memiliki reputasi tinggi di negeri ini.
"Sumber daya manusia yang betul-betul tahu untuk mengatasi tantangan masa depan, antara lain lulusan SMA TN," katanya.