Semarang (Antaranews Jateng) - Jajaran Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jawa Tengah diminta menunjukkan berbagai karya nyata yang berguna dan menjadi bukti keberpihakan kepada para petani.

"HKTI harus betul-betul menunjukkan karyanya di lapangan sehingga para petani merasakan kehadiran HKTI, jangan hanya spanduk dan kaos, gak ada gunanya itu karena yang diinginkan petani adalah kehadiran di tengah-tengah masyarakat," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional HKTI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko di Semarang, Sabtu.

Hal tersebut disampaikan Moeldoko usai melantik jajaran DPP HKTI Jateng periode 2018-2023 di Wisma Perdamaian Semarang.

Mantan Panglima TNI itu juga kembali menekankan agar seluruh anggota HKTI Jateng bisa menjadi solusi bagi petani dan pertanian di daerahnya masing-masing.

Selain itu, HKTI Jateng harus mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak dan membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak.

"HKTI harus berkolaborasi dengan pergurunan tinggi, pebisnis, pegiat sosial sehingga bisa memecahkan persoalan yang dihadapi petani, baik saat `on farm`, maupun sesudahnya," ujarnya.

Kholiq Arif selaku Ketua DPP HKTI Jateng periode 2018-2023 mengaku akan melaksanakan instruksi ketua umum dengan konsolidasi sampai ke tingkat bawah.

"Kami akan bekerja dengan masyarakat, khususnya para petani dalam konsep kedaulatan pangan, `data base` harus kuat," katanya.

 

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024