Solo (Antaranews Jateng) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengajak seluruh dosen dan tenaga pendidikan untuk melek teknologi informasi agar mampu menghadapi tantangan ke depan.
"Untuk siap menghadapi tantangan kemajuan teknologi kita harus meningkatkan kompetensi, melakukan inovasi, dan kreativitas di segala bidang yang terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya melek teknologi informasi," kata Rektor UNS Ravik Karsidi pada upacara bendera memperingati Dies Natalis UNS ke-42 di halaman gedung dr Prakosa UNS Solo, Kamis.
Ia mengatakan sejauh ini teknologi informasi sudah diterapkan di keseharian kampus tersebut, di antaranya pada layanan dan pelaksanaan kegiatan yang berbasis komputer.
"Bahkan kami sudah lebih dahulu menerapkan ini dibandingkan perguruan tinggi lain dalam soal `blended learning`. Oleh karena itu, kami minta seluruh civitas akademika dan keluarga besar UNS untuk memperkuat kompetensi, inovasi, dan kreativitas dalam segala hal," katanya.
Ia berharap agar para dosen maupun tenaga pendidikan UNS tidak terjebak dalam rutinitas karena perkembangan dunia luar sangat cepat.
"Melihat perkembangan yang begitu cepat ini juga harus disikapi dengan cepat pula," katanya.
Sementara itu, sebagai rangkaian acara peringatan dies natalis tersebut, pada tanggal 12 Maret 2018 UNS akan menyelenggarakan Sidang Terbuka Senat UNS di auditorium kampus.
"Dalam Sidang Terbuka Senat tersebut, rencananya akan dihadiri Bapak Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, beberapa menteri, gubernur dan tokoh-tokoh nasional lainnya," katanya.
Pada sidang tersebut, pihaknya juga akan memberikan penghargaan "Parasamya Anugraha Dharma Krida Baraya" kepada Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
"Penghargaan ini kami berikan atas jasa dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara, karena selama ini wakil presiden kita sangat menonjol di bidang kemanusiaan," katanya.
"Untuk siap menghadapi tantangan kemajuan teknologi kita harus meningkatkan kompetensi, melakukan inovasi, dan kreativitas di segala bidang yang terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya melek teknologi informasi," kata Rektor UNS Ravik Karsidi pada upacara bendera memperingati Dies Natalis UNS ke-42 di halaman gedung dr Prakosa UNS Solo, Kamis.
Ia mengatakan sejauh ini teknologi informasi sudah diterapkan di keseharian kampus tersebut, di antaranya pada layanan dan pelaksanaan kegiatan yang berbasis komputer.
"Bahkan kami sudah lebih dahulu menerapkan ini dibandingkan perguruan tinggi lain dalam soal `blended learning`. Oleh karena itu, kami minta seluruh civitas akademika dan keluarga besar UNS untuk memperkuat kompetensi, inovasi, dan kreativitas dalam segala hal," katanya.
Ia berharap agar para dosen maupun tenaga pendidikan UNS tidak terjebak dalam rutinitas karena perkembangan dunia luar sangat cepat.
"Melihat perkembangan yang begitu cepat ini juga harus disikapi dengan cepat pula," katanya.
Sementara itu, sebagai rangkaian acara peringatan dies natalis tersebut, pada tanggal 12 Maret 2018 UNS akan menyelenggarakan Sidang Terbuka Senat UNS di auditorium kampus.
"Dalam Sidang Terbuka Senat tersebut, rencananya akan dihadiri Bapak Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, beberapa menteri, gubernur dan tokoh-tokoh nasional lainnya," katanya.
Pada sidang tersebut, pihaknya juga akan memberikan penghargaan "Parasamya Anugraha Dharma Krida Baraya" kepada Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
"Penghargaan ini kami berikan atas jasa dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara, karena selama ini wakil presiden kita sangat menonjol di bidang kemanusiaan," katanya.