Wonosobo (Antaranews Jateng) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mendorong para pegawai di daerah tersebut mampu berbahasa Jawa secara baik dan benar melalui program "Sesorah Basa Jawa".

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo Eko Suryantoro di Wonosobo, Rabu, mengatakan gagasan untuk menyelenggarakan program sesorah basa Jawa tidak lepas dari keprihatinannya, karena bahasa Jawa sebagai bahasa ibu dan warisan nenek moyang banyak dilupakan.

"Banyak pegawai ketika diminta untuk menyampaikan kata sambutan dalam acara-acara di tengah masyarakat yang rata-rata masih memerlukan keterampilan berbahasa Jawa, kurang mampu menyampaikan secara baik, karena memang tidak menguasainya," katanya.

Selain pertimbangan tersebut, katanya digelar sesorah basa Jawa juga berdasarkan adanya imbauan Gubernur Jawa Tengah yang mewajibkan setiap aparatur sipil negara (ASN) bisa berbahasa Jawa dengan baik dan benar.

Menurut dia program ini juga sebagai wujud kepedulian Dinas Kominfo terhadap upaya melestarikan budaya bahasa Jawa, khususnya di kalangan pegawai Pemkab Wonosobo.

Namun, katanya sesorah basa Jawa juga akan dibuka untuk kalangan nonpegawai, seperti Darma Wanita, tim penggerak PKK, organisasi masyarakat, dan para penyiar radio.

Ia menuturkan kelas sesorah akan dibuka untuk 3 angkatan, yaitu untuk para pegawai di lingkup OPD Pemkab Wonosobo dan instansi vertikal yang dimulai hari ini hingga 23 Mei 2018, kemudian untuk kalangan ormas, penyiar radio, tim penggerak PKK, dan darma wanita pada Juni hingga Agustus 2018, dan terakhir untuk para camat, kades, dan lurah pada September hingga November 2018.

Inisiatif Dinas Kominfo untuk turut melestarikan bahasa Jawa mendapat apresiasi positif dari Asisten Administrasi Setda Pemkab Wonosobo, Samsul Maarifsaat membuka kelas sesorah Basa Jawa.

Ia mengakui saat ini dibutuhkan keseriusan lebih untuk dapat menguasai bahasa Jawa secara baik dan benar.

"Imbauan dari Gubernur Jawa Tengah untuk para aparatur sipil negara semestinya memang dapat dipahami dengan cara seperti ini, yaitu mempelajari secara serius bahasa ibu, yaitu bahasa Jawa," katanya.

Ia mengatakan mengingat sudah ada fasilitasi kelas sesorah basa Jawa oleh Dinas Kominfo yang sepenuhnya gratis diberhadapkan para peserta bersedia mengikutinya dengan serius, agar ilmu yang diberikan para guru benar-benar dapat diserap secara maksimal.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024