Purwokerto (Antaranews Jateng) - Calon kepala daerah perlu berkomitmen untuk melestarikan dan mengembangkan budaya di wilayah masing-masing, kata Pengamat Budaya Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Jawa Tengah, Bambang Widodo.

"Calon kepala daerah harus memiliki komitmen untuk melestarikan dan mengembangkan budaya, guna menjaga nilai-nilai kebudayaan lokal agar tidak luntur," katanya di Purwokerto, Jumat.

Contohnya, kata dia, di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terdapat banyak budaya lokal yang perlu dijaga kelestariannya.

"Misalkan seni pertunjukan lengger calung, ebeg, gandalia, rengkong, pakeong, wayang dan lain sebagainya," katanya.

Selain itu, kata dia, Banyumas juga memiliki berbagai budaya lain, mulai dari pakaian hingga arsitektur.

"Misalkan, pakaian pria ada beskap, dan pakaian perempuan ada kebaya mekak, lalu ada arsitektur rumah tikelan, dan ada juga adat budaya lainnya seperti begalan, unggah-unggahan, jaro rojak, dan lain sebagainya," katanya.

Dia menambahkan, pada era globalisasi seperti sekarang ini, budaya lokal harus terus dilestarikan dan dikembangkan.

"Perlu diperkuat agar budaya lokal tidak tergerus zaman, dan dapat terus diwariskan secara berkesinambungan," katanya.

Sementara itu, dia juga mengatakan bahwa calon kepala daerah perlu berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata berbasis budaya.

"Calon kepala daerah harus berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata berbasis budaya, salah satunya wisata museum," katanya.

Melalui pengembangan wisata museum, kata dia, bisa mendorong generasi muda untuk mempelajari perjalanan budaya dari waktu ke waktu.

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024