Purbalingga (Antaranews Jateng) - Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Tasdi mendorong peningkatan produksi pertanian di wilayah setempat pada tahun ini.
"Purbalingga memiliki lahan pertanian yang luas, sehingga produktivitasnya bisa terus ditingkatkan," kata Bupati Tasdi di Purbalingga, Senin.
Dengan demikian, tambahnya, kebutuhan pangan di wilayah tersebut dapat selalu terpenuhi dengan baik. Selain itu peningkatan produksi pertanian merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
Untuk itu, Bupati meminta organisasi perangkat daerah dan para pihak terkait lainnya untuk ikut mendukung upaya peningkatan produksi pertanian di Purbalingga.
"Misalkan, Bank Indonesia, bisa ikut mendukung sektor pertanian, khususnya dalam penanggulanan hama tikus pada lahan pertanian. Kebijakan ini memang bukan kebijakan moneter, namun Bank Indonesia yang selama ini ikut membina petani melalui kegiatan CSR, bisa membantu penyediaan rumah burung hantu dan kegiatan lainnya," katanya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengatakan upaya peningkatan produksi pertanian juga dilakukan dengan intensifikasi pertanian dengan sapta usaha tani.
Wakil Bupati menambahkan, sapta usaha tani tersebut, antara lain, pemilihan bibit dan pemilihan benih.
Selain itu, kata dia, pengolahan tanah dengan pola jajar legowo, pemupukan yang berimbang, pengendalian hama, pengairan, serta pemasaran produksi pertanian.
"Purbalingga memiliki lahan pertanian yang luas, sehingga produktivitasnya bisa terus ditingkatkan," kata Bupati Tasdi di Purbalingga, Senin.
Dengan demikian, tambahnya, kebutuhan pangan di wilayah tersebut dapat selalu terpenuhi dengan baik. Selain itu peningkatan produksi pertanian merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
Untuk itu, Bupati meminta organisasi perangkat daerah dan para pihak terkait lainnya untuk ikut mendukung upaya peningkatan produksi pertanian di Purbalingga.
"Misalkan, Bank Indonesia, bisa ikut mendukung sektor pertanian, khususnya dalam penanggulanan hama tikus pada lahan pertanian. Kebijakan ini memang bukan kebijakan moneter, namun Bank Indonesia yang selama ini ikut membina petani melalui kegiatan CSR, bisa membantu penyediaan rumah burung hantu dan kegiatan lainnya," katanya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengatakan upaya peningkatan produksi pertanian juga dilakukan dengan intensifikasi pertanian dengan sapta usaha tani.
Wakil Bupati menambahkan, sapta usaha tani tersebut, antara lain, pemilihan bibit dan pemilihan benih.
Selain itu, kata dia, pengolahan tanah dengan pola jajar legowo, pemupukan yang berimbang, pengendalian hama, pengairan, serta pemasaran produksi pertanian.