Purwokerto (Antaranews Jateng) - Harga beras kualitas medium di Pasar Manis, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali turun meskipun masih melampaui harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp9.450 per kilogram.

Dari pantauan di Pasar Manis, Jumat, harga beras kualitas medium I turun dari Rp12.250 per kilogram menjadi Rp12.000 per kilogram, sedangkan kualitas medium II turun dari Rp12.000 per kilogram menjadi Rp11.500 per kilogram.

Selain beras kualitas medium, penurunan harga juga terjadi pada beras kualitas premium atau super, yakni premium I turun dari Rp15.000 per kilogram menjadi Rp14.750 per kilogram, sedangkan premium II turun dari Rp14.750 per kilogram menjadi Rp14.000 per kilogram.

Harga beras kualitas biasa masih bertahan pada kisaran Rp8.500-Rp9.500 per kilogram.

Salah seorang pedagang beras, Tatan, mengakui harga beras kualitas medium cenderung mengalami penurunan setelah sempat mencapai kisaran Rp13.200-Rp13.300 per kilogram pada Januari 2018.

"Alhamdulillah sekarang cenderung turun karena pasokannya mulai lancar, mungkin karena sudah memasuki masa panen raya," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Bulog Subdivisi Regional Banyumas Sony Supriyadi mengakui harga beras kualitas medium di pasaran, khususnya Purwokerto, cenderung turun.

"Memang mulai turun, namun masih di atas HET," katanya.

Ia memperkirakan harga beras akan makin turun karena sekarang telah memasuki masa panen raya.

Secara logika, katanya, dengan luasan panen yang terus bertambah, ketersediaan barang terus bertambah sehingga harganya bakal menurun. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024