Purwokerto (Antaranews Jateng) - Badan "Search and Rescue" Nasional (Basarnas) memberangkatkan personel untuk membantu pencarian dan evakuasi korban tanah longsor di Desa Pasir Panjang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono.

"Kami menjadi tim pertama yang dikirim. Kami dari Basarnas Pos SAR Cilacap yang terdiri atas 11 personel masih dalam menuju lokasi kejadian," katanya saat dihubungi dari Purwokerto, Kamis siang.

Ia mengaku belum mengetahui secara pasti kondisi di lokasi kejadian karena masih dalam perjalanan menuju lokasi kejadian di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes.

"Kami baru sampai Cimanggu, rencananya akan lewat Majenang, Kabupaten Cilacap, karena kalau melalui Bumiayu, Kabupaten Brebes, ada beberapa titik longsoran kecil-kecil sehingga dikhawatirkan mengganggu perjalanan," katanya.

Dalam siaran persnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bencana tanah longsor di hutan produksi milik Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Salem, Petak 26 Resor Pemangku Hutan Babakan, masuk wilayah Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, terjadi pada hari Kamis (22/2), pukul 08.00 WIB.

Menurut dia, tanah longsor dari perbukitan itu menimbun petani yang sedang bekerja di sawahnya.

"Data sementara, terdapat 11 orang yang belum ditemukan dan 14 orang luka-luka dan berhasil diselamatkan. Korban selamat saat ini dirawat di Puskesmas Bentar, Desa Pasir Panjang," ujarnya.

Ia mengatakan 11 orang yang belum ditemukan terdiri atas Rasminah, Turkian, Haryanto, Juhari, Cumyati, H. Rismanto, Wastoni, Daswa, Sujono, Tarsinah, dan Kuswanto.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024