Jepara (Antaranews) - Anggota Komisi VII DPR RI Daryatmo Mardiyanto mengusulkan pembangunan pabrik garam di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, agar petambak garam di daerah ini mudah menjual garam hasil produksinya.

"Setidaknya, ketika tersedia pabrik garam bisa menyerap garam yang dihasilkan petambak garam secara maksimal dengan harga yang tidak merugikan petani," ujarnya di Kudus, Jawa Tengah, Rabu.

Selain itu, lanjut dia, petani tidak perlu menjual garam hasil produksinya di tempat yang terlalu jauh, sehingga bisa mendongkrak harga jual garam karena pembeli tidak bisa beralasan biaya transportasi.

Hal terpenting, kata dia, ketika musim panen setidaknya petani tidak perlu lagi kesulitan menjual garam karena pabrik garam tersebut juga bisa membelinya karena tersedia gudang dengan daya tampung yang cukup besar.

"Harga garamnya tentu diupayakan tidak merugikan petani garam karena pabrik garam tersebut nantinya dikelola oleh perusahaan daerah," ujarnya.

Untuk bahan baku garamnya, kata dia, nantinya tidak hanya dari Jepara, melainkan bisa pula diambilkan dari Kabupaten Demak yang lokasinya juga tidak terlalu jauh.

Pembangunan pabrik garam tersebut, kata dia, bisa dikerjasamakan dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

BPPT, lanjut dia, yang akan membuatkan desain pabriknya, sedangkan investasi bisa diserahkan kepada Badan Usaha Milik Jawa Tengah.

Hal demikian, kata dia, juga telah berlangsung di Kabupaten Pati yang dalam waktu dekat akan dilakukan peletakan batu pertama.

Nilai investasinya, kata dia, berkisar Rp86 miliar, sedangkan kapasitas produksinya nanti dalam setahun bisa mencapai 60.000 ton.

Dalam waktu dekat ada peletakan batu pertama di Kabupaten Pati, dia berharap, pejabat dari BPPT bersedia melakukan survei di Kabupaten Jepara guna mengetahui peluang dibangunnya pabrik garam di daeah setempat.

Pabrik garam yang akan dibangun di Kabupaten Pati rencananya di Desa Raci, Kecamatan Batangan.

Sementara luas lahan yang disediakan oleh pemerintah desa setempat seluas 700 hektare dan desa tetangga juga siap mendukung penyediaan lahan tambahan.

Pabrik garam tersebut diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan garam industri nasional yang mencapai dua juta ton. ***1***





(U.KR-AN/B/B015/B015) 21-02-2018 21:04:35

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024