Solo (Antaranews Jateng) - Kantor Pos mulai menjual perangko edisi Asian Games 2018 mengingat perhelatan kegiatan tersebut akan segera dimulai pada pertengahan bulan Agustus tahun ini.
"Dari total empat seri yang dikeluarkan oleh Kantor Pos Indonesia, kami menjual tiga seri, yaitu seri minisheet, souvenir sheet, dan sampul hari pertama," kata Manajer Keuangan Kantor Pos Besar Gladak Surakarta Imron Rosadi di Solo, Selasa.
Untuk seri minisheet dari total 40.000 lembar yang dicetak secara nasional, pihaknya mendapatkan jatah sebanyak 500 lembar. Untuk seri tersebut dijual dengan harga Rp54.000/lembar.
Selanjutnya, untuk seri souvenir set khusus Kantor Pos Surakarta mendapatkan jatah sebanyak 500 set untuk edisi Jakarta dan 500 set untuk edisi Palembang. Ia mengatakan untuk seri tersebut secara nasional mencetak sebanyak 7.500 set edisi Jakarta dan 7.500 set untuk edisi Palembang.
"Seri ini dijual dengan harga Rp15.000/set," katanya.
Selanjutnya, dikatakannya, untuk seri sampul hari pertama dari total cetak sebanyak 1.500 set, Kota Solo hanya memperoleh jatah 20 set dengan harga Rp37.000/set.
Menurut dia, perangko edisi khusus tersebut cukup banyak diminati khusus oleh para pecinta perangko atau filateli. Bahkan, dikatakannya, karena perangko merupakan benda koleksi, Kantor Pos tidak akan mencetak seri yang sama di lain waktu meski seri tersebut sudah habis di pasaran.
"Itulah mengapa harganya menjadi sangat mahal kalau sudah dicari oleh kolektor," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Besar Gladak Surakarta Adi Susanto berharap pada tahun ini perkembangan filateli dapat lebih signifikan.
"Apalagi besok ada pengukuhan Pengurus Daerah Filateli Indonesia Jateng di Semarang. Diharapkan keberadaan pengurus ini bisa memberikan dampak positif salah satunya penyuka filateli akan makin banyak bukan hanya anak muda tetapi juga dari segala usia," katanya.
"Dari total empat seri yang dikeluarkan oleh Kantor Pos Indonesia, kami menjual tiga seri, yaitu seri minisheet, souvenir sheet, dan sampul hari pertama," kata Manajer Keuangan Kantor Pos Besar Gladak Surakarta Imron Rosadi di Solo, Selasa.
Untuk seri minisheet dari total 40.000 lembar yang dicetak secara nasional, pihaknya mendapatkan jatah sebanyak 500 lembar. Untuk seri tersebut dijual dengan harga Rp54.000/lembar.
Selanjutnya, untuk seri souvenir set khusus Kantor Pos Surakarta mendapatkan jatah sebanyak 500 set untuk edisi Jakarta dan 500 set untuk edisi Palembang. Ia mengatakan untuk seri tersebut secara nasional mencetak sebanyak 7.500 set edisi Jakarta dan 7.500 set untuk edisi Palembang.
"Seri ini dijual dengan harga Rp15.000/set," katanya.
Selanjutnya, dikatakannya, untuk seri sampul hari pertama dari total cetak sebanyak 1.500 set, Kota Solo hanya memperoleh jatah 20 set dengan harga Rp37.000/set.
Menurut dia, perangko edisi khusus tersebut cukup banyak diminati khusus oleh para pecinta perangko atau filateli. Bahkan, dikatakannya, karena perangko merupakan benda koleksi, Kantor Pos tidak akan mencetak seri yang sama di lain waktu meski seri tersebut sudah habis di pasaran.
"Itulah mengapa harganya menjadi sangat mahal kalau sudah dicari oleh kolektor," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Besar Gladak Surakarta Adi Susanto berharap pada tahun ini perkembangan filateli dapat lebih signifikan.
"Apalagi besok ada pengukuhan Pengurus Daerah Filateli Indonesia Jateng di Semarang. Diharapkan keberadaan pengurus ini bisa memberikan dampak positif salah satunya penyuka filateli akan makin banyak bukan hanya anak muda tetapi juga dari segala usia," katanya.