Semarang (Antaranews Jateng) - Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah berharap bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tanpa koalisi dengan partai lainnya sehingga pada Pemilu 2019 harus meraih sedikitnya 24 kursi DPRD Provinsi Jateng.
"Oleh karena itu, setiap kader Partai Golkar harus bekerja keras dan berpikir cerdas untuk membesarkan partai dengan memadukan modal politik dan modal sosial yang mereka miliki," kata Ketua Harian DPD I Partai Golkar Provinsi Jateng Dr. H.M. Iqbal Wibisono, S.H., M.H. di Semarang, Senin petang.
Iqbal mengakui bahwa Golkar pada Pemilu Anggota DPRD Provinsi Jateng 2019 meraih 20 kursi saja sudah bersyukur. Hal ini mengingat ada daerah pemilihan (dapil) yang jumlah kursinya relatif sedikit.
Ia mencontohkan Daerah Pemilihan I (Kota Semarang) dan Dapil IV (Rembang dan Pati) masing-masing enam kursi, serta Dapil II (Kabupaten Semarang, Kendal, dan Kota Salatiga) tujuh kursi.
Dapil lainnya, lanjut Iqbal, ada yang delapan kursi, seperti Dapil V (Grobogan dan Blora), Dapil VIII (Kabupaten/Kota Magelang dan Boyolali), dan Dapil IX (Purworejo, Wonosobo, dan Temanggung).
Sementara itu, di Dapil III (Kudus, Jepara, dan Demak), Dapil VI (Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen), dan Dapil VII (Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta) jumlah kursi DPRD yang diperebutkan sebanyak 10 kursi.
Selanjutnya, di Dapil X (Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen) 11 kursi, sedangkan di Dapil XI (Cilacap dan Banyumas), Dapil XII (Kabupaten/Kota Tegal dan Brebes), dan di Dapil XIII (Batang, Kabupaten/Kota Pekalongan, dan Pemalang) masing-masing sebanyak 12 kursi yang diperebutkan oleh calon anggota legislatif dari 14 peserta Pemilu 2019.
Calon legislator itu, kata Iqbal, belum termasuk dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Apabila dua partai ini lolos menjadi peserta Pemilu 2019, jumlahnya menjadi 16 parpol yang bakal memperebutkan 120 kursi DPRD Provinsi Jateng.
Kendati demikian, mantan Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Jateng itu merasa optimistis pada Pemilu 2019 meraih kursi DPRD Provinsi Jateng di semua dapil, mulai Dapil I hingga Dapil XIII.
Pada Pemilu 2014, lanjut Iqbal, partai berlambang pohon beringin ini di setiap dapil meraih satu kursi sehingga totalnya 10 kursi DPRD Provinsi Jateng.
Dengan bertambahnya jumlah dapil, dari 10 menjadi 13 dapil, dia berharap di setiap dapil ada yang meraih dua atau tiga kursi hingga mencapai 24 kursi DPRD Provinsi Jateng.
"Oleh karena itu, setiap kader Partai Golkar harus bekerja keras dan berpikir cerdas untuk membesarkan partai dengan memadukan modal politik dan modal sosial yang mereka miliki," kata Ketua Harian DPD I Partai Golkar Provinsi Jateng Dr. H.M. Iqbal Wibisono, S.H., M.H. di Semarang, Senin petang.
Iqbal mengakui bahwa Golkar pada Pemilu Anggota DPRD Provinsi Jateng 2019 meraih 20 kursi saja sudah bersyukur. Hal ini mengingat ada daerah pemilihan (dapil) yang jumlah kursinya relatif sedikit.
Ia mencontohkan Daerah Pemilihan I (Kota Semarang) dan Dapil IV (Rembang dan Pati) masing-masing enam kursi, serta Dapil II (Kabupaten Semarang, Kendal, dan Kota Salatiga) tujuh kursi.
Dapil lainnya, lanjut Iqbal, ada yang delapan kursi, seperti Dapil V (Grobogan dan Blora), Dapil VIII (Kabupaten/Kota Magelang dan Boyolali), dan Dapil IX (Purworejo, Wonosobo, dan Temanggung).
Sementara itu, di Dapil III (Kudus, Jepara, dan Demak), Dapil VI (Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen), dan Dapil VII (Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta) jumlah kursi DPRD yang diperebutkan sebanyak 10 kursi.
Selanjutnya, di Dapil X (Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen) 11 kursi, sedangkan di Dapil XI (Cilacap dan Banyumas), Dapil XII (Kabupaten/Kota Tegal dan Brebes), dan di Dapil XIII (Batang, Kabupaten/Kota Pekalongan, dan Pemalang) masing-masing sebanyak 12 kursi yang diperebutkan oleh calon anggota legislatif dari 14 peserta Pemilu 2019.
Calon legislator itu, kata Iqbal, belum termasuk dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Apabila dua partai ini lolos menjadi peserta Pemilu 2019, jumlahnya menjadi 16 parpol yang bakal memperebutkan 120 kursi DPRD Provinsi Jateng.
Kendati demikian, mantan Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Jateng itu merasa optimistis pada Pemilu 2019 meraih kursi DPRD Provinsi Jateng di semua dapil, mulai Dapil I hingga Dapil XIII.
Pada Pemilu 2014, lanjut Iqbal, partai berlambang pohon beringin ini di setiap dapil meraih satu kursi sehingga totalnya 10 kursi DPRD Provinsi Jateng.
Dengan bertambahnya jumlah dapil, dari 10 menjadi 13 dapil, dia berharap di setiap dapil ada yang meraih dua atau tiga kursi hingga mencapai 24 kursi DPRD Provinsi Jateng.