Temanggung (Antaranews Jateng) - Ratusan anggota TNI dan Polri mengikuti apel sinergitas TNI-Polri di halaman Gedung Pemuda Kabupaten Temanggung menjelang pemilihan kepala daerah di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo di Temanggung, Senin, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata soliditas sebagai anggota TNI-Polri untuk menunjukkan integritas TNI-Polri yang netral dalam pilkada.
Hadir pada apel sinergitas TNI-Polri tersebut, antara lain para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung, Ketua KPU Kabupaten Temanggung, Ketua Panwaskab Temanggung, dan sejumlah tokoh masyarakat. Pada kegiatan tersebut juga disampaikan pernyataan sikap pilkada damai.
"Kami tidak ikut perahu pilkada mau ke mana, tetapi kami netral menjaga bangsa ini, menjaga Kabupaten Temanggung sehingga pelaksanaan pilkada baik pemilihan gubernur maupun pemilihan bupati dapat terlaksana dengan damai, lancar, dan sukses," katanya.
Ia menuturkan dengan pelaksanaan pilkada yang damai, lancar, dan sukses diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang amanah sehingga lima tahun ke depan bisa membawa Kabupaten Temanggung ini ke arah yang lebih baik.
"Pembangunan lebih baik sehingga masyarakat bisa nyaman dan tenteram tinggal di Temanggung," katanya.
Ia menuturkan udara Temanggung yang sejuk ini semoga juga membawa kesejukan pada Pilkada Temanggung 2018.
Ia mengatakan TNI-Polri siap mengamankan Pilbup Temanggung dan Pilgub Jateng sehingga berjalan lancar dan damai.
"Kami meminta para pasangan calon yang sedang kampanye mohon para simpatisannya, pendukungnya diberitahu jangan sampai melakukan pelanggaran atau melakukan tindak pidana pemilu yang justru membawa kejelekan," katanya.
Ia menyampaikan jangan bawa masyarakat pada perpecahan, jadikan pilkada ini lebih banyak manfaatnya.
"Pesta demokrasi lima tahun sekali ini tujuannya luhur memilih pimpinan secara langsung biar masyarakat merasa ikut menunjuk pimpinannya, maka pilkada ini haru lebih banyak manfaatnya. Jangan justru dengan adanya pilkada ini semua terkotak-kotak, jangan dibiarkan pilkada membawa perpecahan," katanya.
Dandim 0706/Temanggung Letnan Kolonel Arm Yusuf Setiaji mengatakan jaga Temanggung tetap damai dalam pilkada.
"Kalau mau menang dengan cara-cara terhormat, jangan dengan cara mengadu domba," katanya.
Ia menuturkan pihaknya yakin pasangan calon maju pilkada itu sudah tahu risikonya, kalau tidak siap mental tidak usah maju dalam pilkada.
"Kalau kalah tentu tekor itu sudah risiko, jangan salahkan kami dan jangan membuat ribut. Kalau kalah meninggalkan utang itu risiko, maka kalau tidak yakin tidak usah maju," katanya.
Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo di Temanggung, Senin, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata soliditas sebagai anggota TNI-Polri untuk menunjukkan integritas TNI-Polri yang netral dalam pilkada.
Hadir pada apel sinergitas TNI-Polri tersebut, antara lain para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung, Ketua KPU Kabupaten Temanggung, Ketua Panwaskab Temanggung, dan sejumlah tokoh masyarakat. Pada kegiatan tersebut juga disampaikan pernyataan sikap pilkada damai.
"Kami tidak ikut perahu pilkada mau ke mana, tetapi kami netral menjaga bangsa ini, menjaga Kabupaten Temanggung sehingga pelaksanaan pilkada baik pemilihan gubernur maupun pemilihan bupati dapat terlaksana dengan damai, lancar, dan sukses," katanya.
Ia menuturkan dengan pelaksanaan pilkada yang damai, lancar, dan sukses diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang amanah sehingga lima tahun ke depan bisa membawa Kabupaten Temanggung ini ke arah yang lebih baik.
"Pembangunan lebih baik sehingga masyarakat bisa nyaman dan tenteram tinggal di Temanggung," katanya.
Ia menuturkan udara Temanggung yang sejuk ini semoga juga membawa kesejukan pada Pilkada Temanggung 2018.
Ia mengatakan TNI-Polri siap mengamankan Pilbup Temanggung dan Pilgub Jateng sehingga berjalan lancar dan damai.
"Kami meminta para pasangan calon yang sedang kampanye mohon para simpatisannya, pendukungnya diberitahu jangan sampai melakukan pelanggaran atau melakukan tindak pidana pemilu yang justru membawa kejelekan," katanya.
Ia menyampaikan jangan bawa masyarakat pada perpecahan, jadikan pilkada ini lebih banyak manfaatnya.
"Pesta demokrasi lima tahun sekali ini tujuannya luhur memilih pimpinan secara langsung biar masyarakat merasa ikut menunjuk pimpinannya, maka pilkada ini haru lebih banyak manfaatnya. Jangan justru dengan adanya pilkada ini semua terkotak-kotak, jangan dibiarkan pilkada membawa perpecahan," katanya.
Dandim 0706/Temanggung Letnan Kolonel Arm Yusuf Setiaji mengatakan jaga Temanggung tetap damai dalam pilkada.
"Kalau mau menang dengan cara-cara terhormat, jangan dengan cara mengadu domba," katanya.
Ia menuturkan pihaknya yakin pasangan calon maju pilkada itu sudah tahu risikonya, kalau tidak siap mental tidak usah maju dalam pilkada.
"Kalau kalah tentu tekor itu sudah risiko, jangan salahkan kami dan jangan membuat ribut. Kalau kalah meninggalkan utang itu risiko, maka kalau tidak yakin tidak usah maju," katanya.