Purwokerto (Antaranews Jateng) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyumas kembali mengingatkan mengenai perlu penguatan pendidikan karakter bagi para peserta didik.

"Penguatan pendidikan karakter bagi peserta didik sangat penting, untuk mencegah adanya budaya kekerasan di kalangan remaja," kata Sekretaris MUI Banyumas Ridwan, di Purwokerto, Rabu.

Dia mengatakan, penguatan pendidikan karakter diharapkan dapat menjauhkan para siswa dari berbagai problematika remaja.

"Misalkan saja kenakalan remaja, pergaulan bebas, hingga budaya kekerasan di lingkungan sekolah atau bullying, hal tersebut sangat memprihatinkan dan memerlukan perhatian kita bersama," katanya.

Menurut dia, diperlukan peran dari berbagai pihak, mulai dari keluarga, para pendidik di sekolah, hingga masyarakat di lingkungan sekitar.

"Semuanya memiliki peran strategis untuk menciptakan budaya dan lingkungan yang ramah, penuh kasih sayang antarsesama manusia, serta suasana yang edukatif. Bersama-sama menjauhkan anak-anak kita dari budaya kekerasan," katanya pula.

Dia juga menambahkan, peran orang tua merupakan yang pertama dan utama dalam pembentukan karakter seorang anak.

"Aspek keteladanan orang tua menjadi kunci utama dari upaya penguatan pendidikan karakter anak," katanya lagi.

Ia menambahkan, peran masyarakat dan para tokoh masyarakat di lingkungan sekitar, juga sangat penting bagi pembentukan karakter anak.

"Demikian juga peran para pendidik di sekolah, sekolah perlu menciptakan model pembelajaran yang mendukung penguatan pendidikan karakter anak," kata dia.

Guru, katanya lagi, memiliki peran yang sangat strategis dalam peningkatan intelektual dan moral para peserta didik.

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024