Semarang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menduduki posisi kedua sebagai provinsi dengan tata kelola pemerintahan terbaik di seluruh Indonesia berdasarkan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada tahun 2017.
"Ternyata pengelolaan pemerintahan kita makin baik dan nomor dua terbaik se-Indonesia, pekerjaan yang selama ini kita lakukan tidak sia-sia, bahkan hampir semua OPD (organisasi perangkat daerah) melakukan inovasi, reformasi, dan kita memunculkan hasil," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Rabu.
Menurut Ganjar, penghargaan tersebut menjadi kado istimewa dari aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Jateng sehari sebelum dirinya cuti karena mengikuti kampanye Pilgub Jateng 2018.
Mantan anggota DPR RI itu juga meminta izin kepada para ASN untuk meneruskan saran maupun kritik dari masyarakat yang masuk melalui akun pribadinya karena selama ini cukup banyak masyarakat yang menyampaikan aspirasi tentang pelayanan publik di lingkungan Pemprov Jateng melalui media sosial milik dirinya, seperti Twitter.
"Saya tetap melayani dengan mudah, murah, cepat, mungkin sebagai orang cuti yang nanti akan kembali menjadi rakyat, izinkan saya untuk mengirimkan masukan-masukan rakyat yang nanti masih terkirim ke saya untuk ditindaklanjuti," ujarnya.
Ganjar juga meminta para ASN agar tetap menegakkan integritas dan profesionalitas dalam memberikan berbagai pelayanan yang prima kepada masyarakat.
"Saya `nderek` (ikut) titip selalu jaga integritas, banyak mata yang selalu melihat pekerjaan kita. Pemerintah itu kurang sedikit saja, catatannya banyak," kata Ganjar.
"Ternyata pengelolaan pemerintahan kita makin baik dan nomor dua terbaik se-Indonesia, pekerjaan yang selama ini kita lakukan tidak sia-sia, bahkan hampir semua OPD (organisasi perangkat daerah) melakukan inovasi, reformasi, dan kita memunculkan hasil," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Rabu.
Menurut Ganjar, penghargaan tersebut menjadi kado istimewa dari aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Jateng sehari sebelum dirinya cuti karena mengikuti kampanye Pilgub Jateng 2018.
Mantan anggota DPR RI itu juga meminta izin kepada para ASN untuk meneruskan saran maupun kritik dari masyarakat yang masuk melalui akun pribadinya karena selama ini cukup banyak masyarakat yang menyampaikan aspirasi tentang pelayanan publik di lingkungan Pemprov Jateng melalui media sosial milik dirinya, seperti Twitter.
"Saya tetap melayani dengan mudah, murah, cepat, mungkin sebagai orang cuti yang nanti akan kembali menjadi rakyat, izinkan saya untuk mengirimkan masukan-masukan rakyat yang nanti masih terkirim ke saya untuk ditindaklanjuti," ujarnya.
Ganjar juga meminta para ASN agar tetap menegakkan integritas dan profesionalitas dalam memberikan berbagai pelayanan yang prima kepada masyarakat.
"Saya `nderek` (ikut) titip selalu jaga integritas, banyak mata yang selalu melihat pekerjaan kita. Pemerintah itu kurang sedikit saja, catatannya banyak," kata Ganjar.