Semarang (Antaranews Jateng) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang menyebutkan jalur kereta api Semarang-Jakarta (pergi-pukang) yang sempat terganggu banjir di Brebes, Jawa Tengah, sekarang kembali lancar.
"Perjalanan KA sudah lancar. Sebelumnya, KA yang melintas wilayah Brebes-Tegal harus memutar melalui wilayah Prupuk," kata Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Suprapto di Semarang, Senin.
Namun, kata dia, sekarang ini perjalanan KA sudah berlangsung lancar, diawali dengan KA 401 (Kaligung) sebagai KA pertama yang melewati daerah banjir dengan kecepatan lima kilometer/jam pada pukul 17.50 WIB.
Ia menyebutkan setidaknya ada lima KA yang harus berjalan memutar, yakni KA 149 (Menoreh) relasi Semarang Tawang-Pasar Senen, KA 2 (Argo Anggrek) relasi Stasiun Gambir-Pasar Turi Surabaya.
Selain itu, KA 14 (Argo Muria) relasi Gambir-Semarang Tawang, KA 98 (Ciremai) dengan relasi Bandung-Semarang Tawang, dan KA 1 (Argo Anggrek) dengan relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir.
"Jalur yang tergenang banjir itu di KM 155 + 4/9 antara Brebes-Tegal yang masuk di wilayah Daops III Cirebon. Ya, akhirnya memutar melalui Prupuk sehingga KA mengalami keterlambatan," katanya.
Ia mengatakan jalur normal KA dari arah Jakarta melintasi Brebes-Tegal, tetapi karena banjir harus memutar melewati Brebes-Prupuk-Tegal, demikian pula KA yang menuju arah Jakarta.
"Pengoperasian pola memutar itu mengakibatkan keterlambatan kedatangan KA. Atas keterlambatan dan ketidaknyamanan yang disebabkan kondisi alam, kami dari Daops IV Semarang meminta maaf," kata Suprapto.
"Perjalanan KA sudah lancar. Sebelumnya, KA yang melintas wilayah Brebes-Tegal harus memutar melalui wilayah Prupuk," kata Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Suprapto di Semarang, Senin.
Namun, kata dia, sekarang ini perjalanan KA sudah berlangsung lancar, diawali dengan KA 401 (Kaligung) sebagai KA pertama yang melewati daerah banjir dengan kecepatan lima kilometer/jam pada pukul 17.50 WIB.
Ia menyebutkan setidaknya ada lima KA yang harus berjalan memutar, yakni KA 149 (Menoreh) relasi Semarang Tawang-Pasar Senen, KA 2 (Argo Anggrek) relasi Stasiun Gambir-Pasar Turi Surabaya.
Selain itu, KA 14 (Argo Muria) relasi Gambir-Semarang Tawang, KA 98 (Ciremai) dengan relasi Bandung-Semarang Tawang, dan KA 1 (Argo Anggrek) dengan relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir.
"Jalur yang tergenang banjir itu di KM 155 + 4/9 antara Brebes-Tegal yang masuk di wilayah Daops III Cirebon. Ya, akhirnya memutar melalui Prupuk sehingga KA mengalami keterlambatan," katanya.
Ia mengatakan jalur normal KA dari arah Jakarta melintasi Brebes-Tegal, tetapi karena banjir harus memutar melewati Brebes-Prupuk-Tegal, demikian pula KA yang menuju arah Jakarta.
"Pengoperasian pola memutar itu mengakibatkan keterlambatan kedatangan KA. Atas keterlambatan dan ketidaknyamanan yang disebabkan kondisi alam, kami dari Daops IV Semarang meminta maaf," kata Suprapto.