Semarang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggenjot masuknya investasi di berbagai bidang yang ditanamkan para investor ke provinsi setempat.

"Kami memang terus menggenjot masuknya investasi di Jateng, dan upaya tersebut membuahkan hasil dengan tercapainya investasi yang melebihi target yang ditetapkan nasional, untuk Jateng," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah mencatat total realisasi investasi di Jateng selama 2017, mencapai Rp51,5 triliun atau melampaui target Rp41,7 triliun.

Seiring dengan peningkatan investasi itu, Pemprov Jateng mengimbanginya dengan kebijakan untuk mendorong pariwisata agar ekonomi terus tumbuh.

Salah satunya melalui program Jateng Wow (Wonderful of World) yang diselenggarakan pada periode Januari-Maret atau yang sering disebut oleh pegiat wisata sebagai "low season".

Secara khusus, Ganjar juga meminta pemerintah daerah di 35 kabupaten/kota untuk melakukan deregulasi sejumlah peraturan perizinan yang telah berlaku saat ini dengan tujuan untuk mempermudah investasi masuk ke daerah.

Ganjar mengungkapkan, permintaan untuk mempermudah regulasi perizinan investasi itu merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo kepada seluruh gubernur dan ketua DPRD di Indonesia yang beberapa waktu lalu dipanggil ke Istana Negara.

"Permudah seluruh perizinan agar tidak bertele-tele, bisa mudah, murah dan cepat. Kalau itu bisa dilakukan maka perekonomian akan terus berjalan," ujarnya.

Sebelumnya, Pemprov Jateng melalui DPMPTSP Jateng telah mempermudah layanan pengurusan perizinan secara daring melalui Sistem Informasi Aplikasi Perizinan (SIAP) Jateng sebagai bentuk komitmen pelayanan yang mudah, murah, dan cepat.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024