Purwokerto (Antaranews Jateng) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat memiliki tugas dan tanggung jawab untuk merawat situasi kondusif wilayah dengan tetap mengedepankan sisi humanis dalam menjalankan tugas.

"Tegakkan selalu koordinasi dan sinergi dengan jajaran Polri, dengan jajaran TNI di mana pun kita berada," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.

Ganjar mengatakan hal itu saat memberi sambutan pada upacara Gelar Pasukan Menjaga Kondusivitas Wilayah dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-68 Satpol PP dan HUT Ke-56 Satlinmas Tingkat Jawa Tengah di Gelanggang Olahraga Satria Kabupaten Banyumas.

Dia meminta personel Satpol PP maupun Satlinmas agar tidak merasa bisa namun harus bisa merasa menjadi satu kesatuan dan sistem berbangsa serta bernegara.

Ia mengatakan hal itu harus dilakukan agar mereka bisa saling membantu, saling menopang, "saiyeg saeko proyo" (satu gerak satu kesatuan usaha, red.), memenuhi panggilan suci Ibu Pertiwi untuk menjaga Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-Undang Dasar 1945.

Saat ditemui wartawan usai Gelar Pasukan Menjaga Kondusivitas, Gubernur Pranowo mengharapkan Satpol PP lebih humanis dalam menjalankan tugasnya.

"Kaki lima pasti takut sama Satpol PP daripada bupatinya. Nah, sekarang Satpol PP kita dorong untuk mereka bisa lebih humanis dalam bergerak, dalam pencegahan, sehingga mereka tidak represif tetapi mereka juga bisa mengedukasi," kata dia.

Gelar Pasukan Menjaga Kondusivitas itu dimeriahkan dengan lomba defile yang diikuti personel Satpol PP dan Satlinmas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta Satpol PP dan Satlinmas berasal dari 35 kabupaten dan kota se-Jateng.




Pewarta : Sumarwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024