Kudus (Antaranews Jateng) - Tanggul Sungai Piji di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang jebol hingga mengakibatkan rumah warga tergenang banjir mulai diperbaiki untuk menghindari banjir susulan, Selasa.

Perbaikan tanggul yang jebol sepanjang 10 meter itu bersifat sementara dengan cara menumpuk karung plastik yang diisi pasir dengan harapan ketika debit air meningkat tidak sampai menggenangi rumah warga.

Menurut Camat Mejobo Harso Widodo di Kudus, Selasa, perbaikan tanggul melibatkan ratusan personel mulai dari TNI, Polri, BPBD, PMI, Banser, relawan, masyarakat serta sejumlah organisasi masyarakat di Kudus.

Perbaikan saat ini, lanjut dia, sudah mencapai 70 persen. Adapun jumlah karung plastik yang disediakan mencapai 1.000 karung dan saat ini terpakai sekitar separuhnya.

Sebetulnya, kata dia, untuk memperbaiki tanggul tersebut dibutuhkan material tanah urug, namun karena kesulitan akhirnya diisi dengan pasir.

Hal itu, lanjut dia, untuk mempertimbangkan cuaca yang dimungkinkan masih akan turun hujan, sehingga harus segera tertangani sebelum debit air sungai kembali naik.

"Kebetulan, saat perbaikan tanggul debit air sungai mulai menurun, sehingga memudahkan tim gabungan dalam melakukan perbaikan," ujarnya.

Untuk saat ini, lanjut dia, genangan banjir di Desa Hadiwarno sudah surut, setelah sebelumnya menggenangi 300-an rumah warga.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, tanggul Sungai Piji yang diperkuat dengan bangunan permanen tersebut jebol pada Senin (5/2) pukul 16.00 WIB.

Air Sungai Piji, kemudian menggenangi ratusan rumah warga di desa setempat, sedangkan saat ini air mulai surut.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024