Batang (Antaranews Jateng) - Bupati Batang Wihaji meminta perusahaan daerah air minum agar selalu menjaga ketersediaan air bersih untuk melayani masyarakat setempat.

"PDAM sebagai perusahaan milik daerah harus mengutamakan dan memastikan pelayanan yang baik serta menjaga ketersediaan air bersih kepada masyarakat," kata Wihaji pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-25 PDAM Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu.

Ia mengatakan bahwa pemkab telah menyertakan modal pada PDAM sebesar Rp2 miliar agar meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, termasuk menjaga ketersediaan air bersih khususnya pada para pelanggan.

"Ini adalah bagian dari semangat kebersamaan dan rasa memiliki perusahaan daerah agar pelayanan kepada masyarakat lebih baik dan upaya menjaga ketersediaan air bersih," katanya.

Menurut dia, pada tahun 2017, PDAM mampu memenuhi dividen atau mampu memberikan pendapatan daerah sebesar Rp3,8 miliar sehingga pada tahun 2018 ditargetkan Rp4 miliar.

"Pemerintah mempunyai kewajiban dalam penyertaan modal PDAM meski tetap ditarget dividen. Kendati demikian, meski tidak lepas dari aspek nilai sosial sebagai perusahaan daerah, kami tetap harus memberikan kesejahateraan kepada masyarakat," katanya.

Dengan bertambahnya penduduk dan banyaknya perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Batang, menurut dia, tingkat ekonomi masyarakat juga bertambah sehingga ketersediaan air bersih sangat dibutuhkan.

"Oleh karena itu, kami berharap PDAM turut serta dalam konservasi alam dengan melakukan rebosisasi untuk menjaga ketersediaan air bersih," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024