Banjarnegara (Antaranews Jateng) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi bencana tanah bergerak di Desa Bantar.
"Bersama kelompok masyarakat desa PMI melakukan penyemprotan di sekitar lokasi bencana," kata Staf PMI Banjarnegara bidang Penanggulangan Bencana Alam dan Humas, M. Alwan Rifai, di Banjarnegara, Jumat.
PMI Banjarnegara, kata dia, juga memfasilitasi alat dan bahan disinfektan serta kebutuhan lainnya terkait kegiatan penyemprotan tersebut.
Menurutnya, penyemprotan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyakit yang ditimbulkan di lokasi bencana.
Selain itu, PMI Banjarnegara, kata dia juga tengah mengupayakan akses air bersih untuk warga yang terdampak bencana.
"PMI Banjarnegara tengah melakukan instalasi filterisasi air bersih di lokasi bencana," katanya.
Hal itu, kata dia, bagian dari pelayanan PMI bidang sanitasi, kebutuhan air bersih dan pengelolaan limbah serta sampah.
PMI banjarnegara, tambah dia, telah melakukan survei mata air di lokasi bencana tersebut.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Arief Rahman mengatakan telah terjadi bencana pergerakan tanah di Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa.
"Akibat curah hujan dengan intensitas yang lama dalam beberapa hari telah menyebabkan pergerakan tanah dan mengakibatkan jalan penghubung antara Desa Bantar dan Desa Suwidak terputus total," katanya.
"Bersama kelompok masyarakat desa PMI melakukan penyemprotan di sekitar lokasi bencana," kata Staf PMI Banjarnegara bidang Penanggulangan Bencana Alam dan Humas, M. Alwan Rifai, di Banjarnegara, Jumat.
PMI Banjarnegara, kata dia, juga memfasilitasi alat dan bahan disinfektan serta kebutuhan lainnya terkait kegiatan penyemprotan tersebut.
Menurutnya, penyemprotan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyakit yang ditimbulkan di lokasi bencana.
Selain itu, PMI Banjarnegara, kata dia juga tengah mengupayakan akses air bersih untuk warga yang terdampak bencana.
"PMI Banjarnegara tengah melakukan instalasi filterisasi air bersih di lokasi bencana," katanya.
Hal itu, kata dia, bagian dari pelayanan PMI bidang sanitasi, kebutuhan air bersih dan pengelolaan limbah serta sampah.
PMI banjarnegara, tambah dia, telah melakukan survei mata air di lokasi bencana tersebut.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Arief Rahman mengatakan telah terjadi bencana pergerakan tanah di Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa.
"Akibat curah hujan dengan intensitas yang lama dalam beberapa hari telah menyebabkan pergerakan tanah dan mengakibatkan jalan penghubung antara Desa Bantar dan Desa Suwidak terputus total," katanya.