Semarang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mendapatkan penghargaan sebagai pembina pelayanan publik dengan kategori sangat baik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Penyerahan penghargaan itu dilakukan pada saat Penyampaian Hasil Evaluasi dan Pemberian Piagam Pelayanan Publik Tahun 2017 terhadap kabupaten/kota se-Indonesia di Kantor Kemenpan RB di Jakarta, Rabu.

Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mewakili wali kota menerima penyerahan penghargaan yang diserahkan oleh Sekretaris Kemenpan RB Dwi Wahyu Atmaji.

Sejumlah pelayanan publik yang dinilai berpredikat sangat baik, antara lain Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, RSUD KRMT Wongsonegoro, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Semarang Achyani menjelaskan Kemenpan RB yang menaungi kebijakan pelayanan publik di Indonesia melakukan evaluasi penyelenggaraan kinerja pelayanan publik.

"Sebagaimana diamanahkan Undang-Undang Nomor 25/2009 tentang Pelayanan Publik, Kemenpan RB melaksanakan evaluasi pada unit-unit pelayanan publik yang ada di 72 kabupaten/kota yang menjadi `role model`," katanya.

Pada 2017, kata dia, lokus evaluasi antara lain 33 Kantor DPM-PTSP provinsi, 72 DPM-PTSP kabupaten/kota untuk penerbitan SIUP, TDP, dan IMB, 72 Disdukcapil kabupaten/kota untuk pengurusan akta kelahiran dan KTP.

Dengan penghargaan sebagai pembina pelayanan publik dengan kategori sangat baik yang diterima tahun ini, Achyani mengatakan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berhasil mempertahankan predikat yang sudah didapatkan sebelumnya.

"Tentunya, evaluasi ini penting dilakukan agar para pimpinan instansi pemerintah maupun unit penyelenggara pelayanan publik tetap memiliki komitmen terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan publik," katanya.

Secara terpisah, Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi menyampaikan predikat sebagai pembina pelayanan publik terbaik yang diterimanya kedua kali selama dua tahun berturut-turut adalah buah dari konsistensi seluruh elemen masyarakat.

"Banyak orang mengatakan bahwa mempertahankan lebih sulit daripada mendapatkan. Hari ini, kami buktikan bahwa segala capaian positif yang telah diraih bisa dipertahankan," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Penghargaan yang didapatkannya, diakui Hendi, merupakan sebuah kebanggaan, tetapi di sisi lain merupakan sebuah tantangan untuk bisa meraih capaian positif dalam bidang-bidang yang lainnya.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2024