Semarang (Antaranews Jateng) - Polisi meringkus dua pembunuh Deny Setiawan, pengemudi taksi daring di Kota Semarang yang diduga tewas karena dirampok.
Kasubag Humas Polrestabes Semarang Kompol Suwarna di Semarang, Selasa mengatakan dua pelaku ditangkap Senin (22/1) malam.
Namun, Suwarna belum bersedia menjelaskan secara detil penangkapan tersebut.
Menurut dia, penyidik masih mengembangkan penanganan perkara itu.
"Secepatnya akan dirilis setelah penyidikan selesai," katanya.
Sementara dua pelaku yang diringkus tersebut adalah DR (16) dan IB (16), siswa salah satu SMK di Kota Semarang.
Sebelumnya, seorang pengemudi taksi daring di Kota Semarang, Jawa Tengah, Deny Setiawan ditemukan tewas setelah diduga jadi korban perampokan.
Tubuh korban ditemukan di Jalan Cendana Selatan IV, Sambiroto, Tembalang, pada Sabtu (19/1) malam.
Korban ditemukan tanpa identitas oleh warga sekitar.
Identitas korban terungkap usai diautopsi di Rumas Sakit Bhayangkara Semarang.
Mobil Toyota Grand Livina milik warga Margorejo Timur RT 09/RW 05 Kelurahan Kemijen, Semarang Timur tersebut juga dilaporkan hilang sebelum akhirnya ditemukan sehari sesudahnya.
Kasubag Humas Polrestabes Semarang Kompol Suwarna di Semarang, Selasa mengatakan dua pelaku ditangkap Senin (22/1) malam.
Namun, Suwarna belum bersedia menjelaskan secara detil penangkapan tersebut.
Menurut dia, penyidik masih mengembangkan penanganan perkara itu.
"Secepatnya akan dirilis setelah penyidikan selesai," katanya.
Sementara dua pelaku yang diringkus tersebut adalah DR (16) dan IB (16), siswa salah satu SMK di Kota Semarang.
Sebelumnya, seorang pengemudi taksi daring di Kota Semarang, Jawa Tengah, Deny Setiawan ditemukan tewas setelah diduga jadi korban perampokan.
Tubuh korban ditemukan di Jalan Cendana Selatan IV, Sambiroto, Tembalang, pada Sabtu (19/1) malam.
Korban ditemukan tanpa identitas oleh warga sekitar.
Identitas korban terungkap usai diautopsi di Rumas Sakit Bhayangkara Semarang.
Mobil Toyota Grand Livina milik warga Margorejo Timur RT 09/RW 05 Kelurahan Kemijen, Semarang Timur tersebut juga dilaporkan hilang sebelum akhirnya ditemukan sehari sesudahnya.