Cilacap (Antaranews Jateng) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Pertamina Refinery Unit IV Cilacap menyalurkan bantuan logistik untuk korban bencana longsor di sejumlah wilayah Kabupaten Banjarnegara, Jateng.

"Bantuan logistik tersebut telah kami salurkan pada hari Minggu (21/1) dan diterima langsung oleh Kepala Pelaksana Harian BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Banjarnegara," kata Unit Manager Communications and Corporate Social Responsibility Pertamina RU IV Binu Bowo Ispramito K di Cilacap, Senin.

Ia mengatakan bantuan logistik yang disalurkan melalui program Pertamina Peduli tersebut sebanyak 250 paket sembako yang berisi 5 kilogram beras, minyak goreng, gula pasir, teh, sarden, susu, mi instan, kecap, dan biskuit.

Dia mengharapkan bantuan jangka pendek berupa logistik itu dapat membantu korban bencana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Adapun untuk bantuan jangka menengah dan panjang, Pertamina akan berkoordinasi dengan BPBD Banjarnegara," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Kalakhar BPBD Banjarnegara Arief Rahman menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pertamina untuk korban bencana longsor di Banjarnegara.

Menurut dia, Pertamina merupakan salah satu perusahaan yang peduli dan tanggap terhadap bencana longsor di Kabupaten Banjarnegara.

"Kami dari BPBD, salah satu tugas pokoknya mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, dan menyeluruh akan mendistribusikan bantuan dari Pertamina langsung ke lokasi yang membutuhkan agar tepat sasaran," katanya.

Lebih lanjut, Arief mengatakan bencana longsor yang terjadi pada hari Minggu (7/1) telah berdampak pada 59 rumah di beberapa wilayah, antara lain Dusun Pramen dan Sikenon, Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa.

Akibatnya, 120 keluarga harus kehilangan tempat tinggal akibat bencana longsor tersebut.

Selain itu, longsor juga memutuskan jalan penghubung Desa Bantar dan Desa Suwidak, Kecamatan Wanayasa.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024