Pekalongan (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, siap memberikan tambahan pelayanan pada siswa anak berkebutuhan khusus dengan menambah sekolah inklusi.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Pekalongan, Suroso, di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa saat ini pemkot sudah memiliki satu sekolah menengah pertama (SMP) dan dua sekolah dasar (SD) inklusi untuk melayani siswa anak berkebutuhan khusus.
"Kami menargetkan sebelum tahun ajaran baru akan ada penambahan sekolah inklusi," katanya.
Ia mengatakan penambahan sekolah inklusi tersebut memang sesuai amanah peraturan daerah yang sudah disepakati oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yaitu setiap daerah harus memiliki sekolah inklusi.
"Oleh karena, kita akan terus kembangkan lebih luas dari batas minimal yang sudah ditetapkan," katanya.
Menurut dia, pemkot telah merencanakan menambah layanan sekolah inklusi pada setiap kecamatan.
"Oleh karena, nantinya kita bisa memiliki 4 sekolah inklusi karena wilayah Kota Pekalongan terdiri atas 4 kecamatan, yaitu Pekalongan Utara, Barat, Selatan, dan Pekalongan Timur," katanya.
Ia mengatakan semua anak berkebutuhan khusus harus dapat diterima di sekolah mana saja dan mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhannya.
"Dengan menambah sekolah inklusi berarti kita harus mempersiapkan semua yang dibutuhkan siswa anak berkebutuhan khusus karena mereka membutuhkan pendampingan khusus," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Pekalongan, Suroso, di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa saat ini pemkot sudah memiliki satu sekolah menengah pertama (SMP) dan dua sekolah dasar (SD) inklusi untuk melayani siswa anak berkebutuhan khusus.
"Kami menargetkan sebelum tahun ajaran baru akan ada penambahan sekolah inklusi," katanya.
Ia mengatakan penambahan sekolah inklusi tersebut memang sesuai amanah peraturan daerah yang sudah disepakati oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yaitu setiap daerah harus memiliki sekolah inklusi.
"Oleh karena, kita akan terus kembangkan lebih luas dari batas minimal yang sudah ditetapkan," katanya.
Menurut dia, pemkot telah merencanakan menambah layanan sekolah inklusi pada setiap kecamatan.
"Oleh karena, nantinya kita bisa memiliki 4 sekolah inklusi karena wilayah Kota Pekalongan terdiri atas 4 kecamatan, yaitu Pekalongan Utara, Barat, Selatan, dan Pekalongan Timur," katanya.
Ia mengatakan semua anak berkebutuhan khusus harus dapat diterima di sekolah mana saja dan mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhannya.
"Dengan menambah sekolah inklusi berarti kita harus mempersiapkan semua yang dibutuhkan siswa anak berkebutuhan khusus karena mereka membutuhkan pendampingan khusus," katanya.