Temanggung (Antaranews Jateng) - Perpustakaan Daerah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dilengkapi dengan gedung bioskop sebagai salah satu upaya menarik minat masyarakat berkunjung ke perpustakaan.
"Melalui APBD Temanggung 2017, kami merenovasi salah satu gedung menjadi Sasana Bhakti Pustaka yang dilengkapi pemutaran film," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Temanggung Agus Munadi di Temanggung, Selasa.
Ia menyampaikan hal tersebut usai peresmian gedung Sasana Bhakti Pustaka oleh Bupati Temanggung Bambang Sukarno.
Agus menjelaskan gedung ini untuk merangsang keterlibatan masyarakat, menunjang pendidikan, serta untuk mendukung kreativitas masyarakat.
Menurut dia gedung dengan kapasitas 112 tempat duduk tersebut bisa digunakan untuk ajang diskusi, seminar, loka karya tentang televisi, pembuatan film, dan lainya.
"Gedung ini untuk masyarakat umum, tidak hanya untuk pelajar saja. Silakan kelompok-kelompok masyarakat bisa datang ke sini, tidak dipungut biaya atau gratis," katanya.
Ia menuturkan gedung ini bagian dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten Temanggung untuk mendukung kegiatan di bidang perpustakaan maupun kearsipan.
"Jadi lebih banyak kegiatan yang mendorong keterlibatan masyarakat khususnya di bidang perpustakaan," katanya.
Bupati Temanggung Bambang Sukarno beharap dengan adanya gedung ini, kreativitas siswa mulai dari SD, SMP, dan SMA meningkat, mereka bisa berkreasi membuat film, bisa nonton bareng film-film tentang kepahlawanan.
"Tempat ini bisa menjadi ajang lomba pidato, diskusi, dan kegiatan-kegiatan yang menunjang pendidikan," katanya.
Ia meminta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan bisa bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung menggelar lomba membuat film, film dokumenter dan film-film berseri.
"Melalui APBD Temanggung 2017, kami merenovasi salah satu gedung menjadi Sasana Bhakti Pustaka yang dilengkapi pemutaran film," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Temanggung Agus Munadi di Temanggung, Selasa.
Ia menyampaikan hal tersebut usai peresmian gedung Sasana Bhakti Pustaka oleh Bupati Temanggung Bambang Sukarno.
Agus menjelaskan gedung ini untuk merangsang keterlibatan masyarakat, menunjang pendidikan, serta untuk mendukung kreativitas masyarakat.
Menurut dia gedung dengan kapasitas 112 tempat duduk tersebut bisa digunakan untuk ajang diskusi, seminar, loka karya tentang televisi, pembuatan film, dan lainya.
"Gedung ini untuk masyarakat umum, tidak hanya untuk pelajar saja. Silakan kelompok-kelompok masyarakat bisa datang ke sini, tidak dipungut biaya atau gratis," katanya.
Ia menuturkan gedung ini bagian dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten Temanggung untuk mendukung kegiatan di bidang perpustakaan maupun kearsipan.
"Jadi lebih banyak kegiatan yang mendorong keterlibatan masyarakat khususnya di bidang perpustakaan," katanya.
Bupati Temanggung Bambang Sukarno beharap dengan adanya gedung ini, kreativitas siswa mulai dari SD, SMP, dan SMA meningkat, mereka bisa berkreasi membuat film, bisa nonton bareng film-film tentang kepahlawanan.
"Tempat ini bisa menjadi ajang lomba pidato, diskusi, dan kegiatan-kegiatan yang menunjang pendidikan," katanya.
Ia meminta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan bisa bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung menggelar lomba membuat film, film dokumenter dan film-film berseri.